KALIPANCUR GIATKAN PEMBASMIAN NYAMUK DAN JENTIK
Gerakan dari ibu PKK dan Karang taruna kelurahan Kalipancur merangkul mahasiswa KKN MIT 13 UIN Walisongo melaksanakan kegiatan pemberantasan jentik dan nyamuk guna mengurangi peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Tempat pelaksaan penyuluhan dilakukan diseluruh rumah warga yang ada di RW.04, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sehari dari jam 06.00 Wib sampai 10.30. Pada tanggal 23 Januari 2022, mahasiswa KKN Bersama ibu PKK dan Karang taruna terlebih dahulu melakukan survey pengecekan rumah warga yang memiliki bak mandi, dan dilanjut dengan pengecekan jentik didalam bak.
"Adanya kasus DBD yang menyebabkan korban meninggal menjadi alasan utama pengadaan kegiatan pembasmian jentik dan nyamuk. Kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik dalam pemberantasan sarang nyamuk dan semoga bisa degan baik menurunkan angkat terjangkitnya DBD," Kata Bapak RW.04 Kalipancur Jaeni, Minggu (23/1).
Ia juga menyampaikan ada satu orang pasien penderita DBD di RW.04 yang meninggal, pasien tersebut masih berumur 7 tahun. Hal tersebut menjadi perhatian para warga sekitar untuk lebih berhati-hati dan terus menjaga kebersihan.
Program penyuluhan tentang Kalipancur tanpa Sesajen, ujarnya penting dilakukan secara rutin, mengingat sudah adanya korban sekitar, dan masih banyaknya warga yang belum terbiasa untuk menutup dan menguras bak mandinya secara rutin. Hal ini dapat berdampak dengan banyaknya genangan dan menjadi sarang bagi nyamuk berkembangbiak. Di samping itu, kasus demam berdarah juga sudah mulai muncul, sehingga diharapkan tidak terdapat lagi kasus yang sama, dan dapat ditanggulangi dengan baik (Koordinator KKN, Fahmi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H