Salah satu faktornya adalah dari ajaran pada agama masing-masing. Jika melihat penjelasan pada paragraf sebelumnya kita dapat menyimpulkan bagaimana sudut pandang agama Kong Hu Cu dalam menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama khususnya di Kota Malang.
Anton Priyono menyebutkan bahwa pengamalan sikap toleransi ini terdapat pada salah satu ritual yang dilaksanakan di Klenteng Eng An Kiong. Salah satunya terjadi pada perayaan Cap Go Meh. Saat perayaan Cap Go Meh Klenteng Eng An Kiong akan menyediakan beberapa hidangan berisikan lontong, ayam, telur, dan rebung yang akan dibagikan secara gratis pada masyarakat di sekitar klenteng.Â
Pembagian tidak hanya ditujukan pada para penganut agama Kong Hu Cu namun pada masyarakat yang memang membutuhkan. Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kedekatan terhadap tuhan, namun juga akan menciptakan kerukunan secara tidak langsung.
Seperti itulah sedikit cerita yang saya anggap juga sebagai ilmu atau pengetahuan yang saya dapat ketika saya mengunjungi Klenteng Eng An Kiong. Semoga dengan membaca tulisan ini dapat menambah sedikit wawasan kepada para pembaca. Dan saya juga berharap kerukunan antar umat beragama di Indonesia akan semakin erat.
     Â
      Â
     Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H