Mohon tunggu...
fahmi hakiki
fahmi hakiki Mohon Tunggu... Mahasiswa - tukang sambat

pengen gemuk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Klenteng Eng An Kiong dan Kerukunan di Sekitarnya

18 Maret 2022   00:17 Diperbarui: 18 Maret 2022   00:33 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu faktornya adalah dari ajaran pada agama masing-masing. Jika melihat penjelasan pada paragraf sebelumnya kita dapat menyimpulkan bagaimana sudut pandang agama Kong Hu Cu dalam menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama khususnya di Kota Malang.

Anton Priyono menyebutkan bahwa pengamalan sikap toleransi ini terdapat pada salah satu ritual yang dilaksanakan di Klenteng Eng An Kiong. Salah satunya terjadi pada perayaan Cap Go Meh. Saat perayaan Cap Go Meh Klenteng Eng An Kiong akan menyediakan beberapa hidangan berisikan lontong, ayam, telur, dan rebung yang akan dibagikan secara gratis pada masyarakat di sekitar klenteng. 

Pembagian tidak hanya ditujukan pada para penganut agama Kong Hu Cu namun pada masyarakat yang memang membutuhkan. Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kedekatan terhadap tuhan, namun juga akan menciptakan kerukunan secara tidak langsung.

Seperti itulah sedikit cerita yang saya anggap juga sebagai ilmu atau pengetahuan yang saya dapat ketika saya mengunjungi Klenteng Eng An Kiong. Semoga dengan membaca tulisan ini dapat menambah sedikit wawasan kepada para pembaca. Dan saya juga berharap kerukunan antar umat beragama di Indonesia akan semakin erat.

           

             

           

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun