Mohon tunggu...
Hamka Fahmi
Hamka Fahmi Mohon Tunggu... -

Pring Reketek Gunung Gamping Ambrol, Ati Kudu Tetek Jo Nganti Uripmu Kagol

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Matrealistis

17 Maret 2016   16:46 Diperbarui: 17 Maret 2016   16:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang hal ini sungguh membuat dilema seluruh umat manusia, karena setiap diri pasti punya sikap matrealistis. Sikap seperti ini adalah sebuah momok yang menakutkan karena kadar suatu keikhlasan bisa ditentukan oleh sikap matrealistis.

Matrealistis bisa menjangkit bidang apa saja, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan, sebuah contoh sikap matrealistis dalam pendidikan, seorang pendidik hanya mengejar upah saja, tidak memperdulikan apakah anak didiknya dapat menerima transfer ilmu yang ia sampaikan. Ada juga pendidik yang tingkatnya lebih tinggi sebut saja dosen, banyak dosen yang hanya mementingkan proyek penelitian yang notabene bernominal uang lebih besar daripada gaji yang diterima dalam mengajar.

Cintailah pendidikan seperti engkau mencintai Ibumu

By : Komprosor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun