Memang hal ini sungguh membuat dilema seluruh umat manusia, karena setiap diri pasti punya sikap matrealistis. Sikap seperti ini adalah sebuah momok yang menakutkan karena kadar suatu keikhlasan bisa ditentukan oleh sikap matrealistis.
Matrealistis bisa menjangkit bidang apa saja, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan, sebuah contoh sikap matrealistis dalam pendidikan, seorang pendidik hanya mengejar upah saja, tidak memperdulikan apakah anak didiknya dapat menerima transfer ilmu yang ia sampaikan. Ada juga pendidik yang tingkatnya lebih tinggi sebut saja dosen, banyak dosen yang hanya mementingkan proyek penelitian yang notabene bernominal uang lebih besar daripada gaji yang diterima dalam mengajar.
Cintailah pendidikan seperti engkau mencintai Ibumu
By : Komprosor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H