Referensi :
1. Tuturop, K. L., Adimuntja, N. P., & Borlyin, D. E. (2022). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kusta di Puskesmas Kotaraja. Jambura Journal of Epidemiology, 1(1), 1-10.Â
2. Cahyana, M. A. K., & Simanjuntak, P. (2020). Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Kusta dengan Metode Forward Chaining. Computer and Science Industrial Engineering (COMASIE), 3(1), 31-37.
3. Koesbardiati, T. (2011). Lepra pada sisa rangka manusia dari Lewoleba: relevansinya terhadap sejarah penghunian Indonesia. Berkala Arkeologi, 31(2), 89-106. Â
4. Soedarjatmi, S., Istiarti, T., & Widagdo, L. (2009). Faktor-faktor yang melatarbelakangi persepsi penderita terhadap stigma penyakit kusta. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(1), 18-24.
5. Muntasir, M., Salju, E. V., & Rulianti, L. P. (2018). Studi Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Kusta Pada Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase Kota Kupang Tahun 2017. Jurnal Info Kesehatan, 16(2), 197-213.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H