Mohon tunggu...
fahmighozali
fahmighozali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Hidup itu seperti mimpi, hanya ketika mati kita akan benar-benar terbangun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penderita Kusta dalam Bayang-Bayang Stigma dan Deskriminasi: Perspektif Sosiologi Kesehatan

7 Desember 2024   01:27 Diperbarui: 7 Desember 2024   01:47 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Referensi :

1. Tuturop, K. L., Adimuntja, N. P., & Borlyin, D. E. (2022). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kusta di Puskesmas Kotaraja. Jambura Journal of Epidemiology, 1(1), 1-10. 

2. Cahyana, M. A. K., & Simanjuntak, P. (2020). Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Kusta dengan Metode Forward Chaining. Computer and Science Industrial Engineering (COMASIE), 3(1), 31-37.

3. Koesbardiati, T. (2011). Lepra pada sisa rangka manusia dari Lewoleba: relevansinya terhadap sejarah penghunian Indonesia. Berkala Arkeologi, 31(2), 89-106.  

4. Soedarjatmi, S., Istiarti, T., & Widagdo, L. (2009). Faktor-faktor yang melatarbelakangi persepsi penderita terhadap stigma penyakit kusta. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(1), 18-24.

5. Muntasir, M., Salju, E. V., & Rulianti, L. P. (2018). Studi Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Kusta Pada Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase Kota Kupang Tahun 2017. Jurnal Info Kesehatan, 16(2), 197-213. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun