Mohon tunggu...
Fahmi Fahrozi Ar Rosyd
Fahmi Fahrozi Ar Rosyd Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Malikussaleh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peduli Lingkungan, KKN PPM Kelompok 110 Gotong Royong di Lahan Gampong Blang Wue Panjoe

2 November 2021   23:45 Diperbarui: 3 November 2021   00:07 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membersihkan beberapa lahan yang ada di Dusun TGK. Di Kama

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Universitas Malikussaleh kelompok 110 melakukan kegiatan gotong royong dengan membersihkan sejumlah tempat umum di Gampong Blang weu panjoe, Dusun TGK Di Kama ,Selasa (2/11/2021).Gotong Royong ini dilakukan di sekitaran Dusun TGk Di Kama ,beberapa lahan yang ada di sekitaran daerah tersebut. Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 110 KKN-PPM Unimal, Said Munazir Al-mahdali  beserta anggota Siti Zahara Nabila,Elviana Putri,Khairul Azmi,Intan Munira ,saleha Br Boang Menalu,Mardiah,Fahmi Fahrozi Ar Rosyd,Afria Desmi,Muhammad Fauzan
Gotong royong merupakan salah satu wujud nyata gaya hidup ramah lingkungan. Gotong royong memiliki banyak sekali manfaat baik bagi lingkungan. Lingkungan menjadi bersih karena selalu terpelihara dan terawat. Sumber penyakit seperti malaria, demam berdarah dan virus-virus lainnya dapat dihilangkan dan hal ini mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit, membuat lingkungan menjadi nyaman dan indah,” jelasnya.

“Menurut saya sebuah kemajuan dimulai dari hal-hal kecil seperti kegiatan gotong royong. Karena kegiatan gotong royong ini sangat membantu untuk memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat penting bagi masyarakat sekitar,” kata ketua kelompok 110.

Pada Kesempatan yang sama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Fuadi, S.E., M.S.M ini dia ungkapkan dalam kegiatan Gotong Royong di Dusun TGK Di Kama, Bapak Fuadi mengatakan gotong royong dalam konteks hari ini disebut kolaborasi atau kerja sama. Sebab, pada situasi seperti saat ini tidak ada kekuatan yang dominan sendiri, kekuatan itu justru muncul melalui kolaborasi.

"Kita harus memiliki visi kegotongroyongan. Artinya Gotong royong itu semangatnya universal. Prinsipnya dalam organisasi ini setara, bebas, kebersamaan, kesetaraan, dan persaudaraan. Itu yang menjadi prinsip utama dari Serikat Rakyat Gotong Royong," paparnya.

(prf/Fahmi).
 
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun