Mohon tunggu...
Fahmi Fahmi
Fahmi Fahmi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Peneliti, Senat Akademik

Dosen, Peneliti, Senat Akademik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Have It Done Versus Get It Delivered

5 Agustus 2020   07:40 Diperbarui: 5 Agustus 2020   07:43 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bayangkan kalau sekretaris anda yang mengatakan hal tersebut waktu tadi mengirimkan email kepada profesor tapi ternyata emailnya masuk spam, rejected, salah masukkan alamat email, tidak terkirim karena gangguan jaringan atau alasan-alasan lainnya. Sudah dikerjakan, sudah dikirim emailnya, sudah done, tapi belum delivered. Trus apa gunanya ? Tujuan tetap tidak tercapai. not delivered.

Dikaitkan di musim pandemi covid ini, para pemimpin harus berfikir goal oriented, fokus tujuannya apa, bukan sekedar berfikir sudah melakukan apa. Merasa sudah banyak melakukan tapi tidak terasa dampaknya, tetap saja angkanya naik terus, tentu harus ada yang diperbaiki, disempurnakan, dan tidak berhenti mencari strategi supaya get it delivered, supaya tujuan tercapai, bukan sekedar sudah mengerjakan ini, sudah mengerjakan itu.

 Jika anda pemimpin, tepuk dada tanya selera, Have It Done or Get it Delivered?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun