Bayangkan kalau sekretaris anda yang mengatakan hal tersebut waktu tadi mengirimkan email kepada profesor tapi ternyata emailnya masuk spam, rejected, salah masukkan alamat email, tidak terkirim karena gangguan jaringan atau alasan-alasan lainnya. Sudah dikerjakan, sudah dikirim emailnya, sudah done, tapi belum delivered. Trus apa gunanya ? Tujuan tetap tidak tercapai. not delivered.
Dikaitkan di musim pandemi covid ini, para pemimpin harus berfikir goal oriented, fokus tujuannya apa, bukan sekedar berfikir sudah melakukan apa. Merasa sudah banyak melakukan tapi tidak terasa dampaknya, tetap saja angkanya naik terus, tentu harus ada yang diperbaiki, disempurnakan, dan tidak berhenti mencari strategi supaya get it delivered, supaya tujuan tercapai, bukan sekedar sudah mengerjakan ini, sudah mengerjakan itu.
 Jika anda pemimpin, tepuk dada tanya selera, Have It Done or Get it Delivered?