Pucanganom, Giritontro, Wonogiri (31/01/2023)-Kemajuan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kebutuhan sehari-hari. Pola pikir masyarakat juga lebih berkembang dan menuntut untuk terus maju mengikuti arus perubahan.
Perkembangan teknologi yang masif membuat masyarakat harus bisa mengimbanginya supaya tidak tergerus dengan perkembangan ini. Dengan kesadaran akan hal itu melalui program Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan pembinaan terhadap anggota gapoktan Desa Pucanganom dalam pembuatan alat tanam padi sederhana yang bisa dibuat sendiri dengan biaya yang murah dan tentunya memiliki fungsi yang sama dengan alat keluaran pabrik.
Pembinaan ini dilakukan melalui pemutaran vidio proses pembuatan alat dan demonstrasi sederhana dari alat tanam padi tersebut.
Dalam pembuatannya cukup sederhana, dengan bermodalkan besi bekas yang memiliki harga murah dan sedikit kemampuan pengelasan maka alat tanam padi sederhana dapat diciptakan.
 Dan output dari KKN ini berupa pemberian bantuan kepada anggota gapoktan rancang bangun dari alat tersebut dengan harapan bisa dikembangkan kedepannya dengan berbagai macam modifikasi serta sebagai alat acuan jika diproduksi lebih banyak oleh warga desa demi terciptanya kemandirian teknologi di kehidupan masyarakat Desa Pucanganom.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H