Mohon tunggu...
Fahmi Ibrahim
Fahmi Ibrahim Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kata-Kata Terucap Lenyap, Kata-Kata Tertulis Tetap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siang dan Imaji

14 November 2014   17:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:49 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang ini saat mentari mulai ditarik oleh langit.

Awan coba membela, menghalangi kuatnya tenaga sang langit.

Aku masih terduduk di tempat yang sama seperti 8760 jam yang lalu.

Memandangi kotak tipis berelektromagnetis dengan jutaan warna tersusun halus.

Berimajinasi, berusaha menerobos tebalnya dinding realita.

Menyusun berbagai rona dan corak hingga menjadi struktur yang indah.

Tapi tak seindah struktur yang di bentuk Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun