Mohon tunggu...
Fahmi Baiquni
Fahmi Baiquni Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Promosi Kesehatan Program Sarjana Terapan, Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Seorang dosen baru yang senang untuk menulis dan berbagi pemikiran tentang ilmu promosi kesehatan, media promosi kesehatan dan hal-hal lain terkait Ilmu Perilaku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sarapan Sehat untuk Mahasiswa: Kunci Energi dan Konsentrasi Sepanjang Hari

23 Agustus 2024   14:04 Diperbarui: 23 Agustus 2024   14:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh Menu Sarapan Sehat

Berikut adalah beberapa contoh menu sarapan sehat yang mudah disiapkan oleh mahasiswa:

  • Oatmeal dengan Buah dan Kacang: Oatmeal kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan. Tambahkan potongan buah segar seperti pisang atau beri, serta kacang-kacangan untuk menambah protein dan lemak sehat.

  • Smoothie Hijau: Campuran bayam, pisang, yogurt, dan sedikit madu menghasilkan smoothie yang kaya akan serat, vitamin, dan protein. Minuman ini cepat disiapkan dan dapat dikonsumsi saat beraktivitas di pagi hari.

  • Telur Orak-Arik dengan Sayuran dan Roti Gandum: Telur adalah sumber protein yang sangat baik. Padukan dengan roti gandum dan sayuran seperti paprika atau tomat untuk mendapatkan asupan karbohidrat kompleks dan serat.

  • Greek Yogurt dengan Madu dan Granola: Greek yogurt mengandung lebih banyak protein dibandingkan yogurt biasa. Tambahkan madu untuk rasa manis alami dan granola untuk tekstur serta tambahan serat.

Tantangan dan Solusi untuk Mahasiswa

Meskipun penting, banyak mahasiswa yang mengaku sulit untuk meluangkan waktu sarapan karena jadwal yang padat. Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan mempersiapkan sarapan sejak malam sebelumnya. Misalnya, oatmeal bisa disiapkan dalam bentuk "overnight oats", yang cukup disimpan di dalam kulkas dan siap dimakan keesokan paginya.

Selain itu, mahasiswa bisa memilih menu sarapan yang mudah dibawa dan dikonsumsi dalam perjalanan, seperti smoothie atau sandwich. Dengan sedikit perencanaan, sarapan sehat bisa menjadi kebiasaan yang mudah diterapkan.

Referensi

  1. Benton, D., & Parker, P. Y. (1998). Breakfast, blood glucose, and cognition. American Journal of Clinical Nutrition, 67(4), 772S-778S.
  2. Mahoney, C. R., Taylor, H. A., Kanarek, R. B., & Samuel, P. (2005). Effect of breakfast composition on cognitive processes in elementary school children. Physiology & Behavior, 85(5), 635-645.
  3. Rampersaud, G. C., Pereira, M. A., Girard, B. L., Adams, J., & Metzl, J. D. (2005). Breakfast habits, nutritional status, body weight, and academic performance in children and adolescents. Journal of the American Dietetic Association, 105(5), 743-760.
  4. Silva, T. R., & Silveira, E. A. (2021). Breakfast and mental health in adults: A systematic review and meta-analysis. Public Health Nutrition, 24(15), 4975-4986.
  5. Zhang, N., Bcares, L., & Chandola, T. (2016). Patterns and determinants of the frequency of eating breakfast: Cross-sectional analysis from the UK Household Longitudinal Study. BMJ Open, 6(12), e010331.
  6. Hoyland, A., Dye, L., & Lawton, C. L. (2009). A systematic review of the effect of breakfast on the cognitive performance of children and adolescents. Nutrition Research Reviews, 22(2), 220-243.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun