Mohon tunggu...
Fahmi Al Fazri
Fahmi Al Fazri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu adab dan Budaya Islam Riyadlul Ulum

Hidup di tengah kehidupan pesantren membuat kepribadian ku lebih terarah kepada jiwa leadership, di mulai dari menjabat sebagai ketua HMP BSA di kampus kami, sampai terpercaya sebagai pengasuhan santri kelas 2. Setiap pengalaman pun timbul dengan sendirinya sesuai dengan arus kehidupan yang di lalui, kemudian dengan menulis, setiap kejadian yang di lalui akan ter abadikan sehingga menjadi dokumentasi yang sangat berharga untuk diri pribadi ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal sesuatu yang mudah, akan tetapi tidak semudah membalikan tangan

4 Januari 2023   14:45 Diperbarui: 4 Januari 2023   17:34 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  

  Islam merupakan mayoritas agama yang ada di Indonesia, sehingga banyak penduduk nya yang melaksanakan ibadah melaksanakan sholat yang di wajibkan oleh agama Islam. Dalam proses melaksanakan sholat tersebut, kita harus mengetahui terlebih dahulu hal apa saja yang harus di laksanakan, sehingga ibadah sholat kita dapat di laksanakan dengan sempurna. Hal pertama yang harus kita pahami terlebih dahulu yaitu tata cara melaksanakan wudhu.  Wudhu merupakan hal yang wajib kita laksanakan , karena ketika kita ingin akan melaksanakan Sholat, kondisi badan kita harus bersih dari hadast, sehingga ibadah kita bisa di laksanakan dengan khusyu.   

    Dalam Pelaksanaan wudhu kita harus mengetahui terlebih dahulu Fardhu wudhu dan syarat wudhu yang sudah di jelaskan dalam kitab kitab fiqih. Kali ini kami membawakan pembahasan dari kitab Safinah . Adapun Fardhu wudhu memiliki 6 bagian, yaitu :

1. Niat 

2. Membasuh muka

3. Membasuh kedua tangan beserta siku-siku nya

4. Mengusap kepala 

5. Membasuh Kedua kaki beserta mata kaki nya

6. Tertib

1. NIat 

   Niat memiliki pengertian yaitu  قصد الشيئ مقترنا بفعله   yang memiliki arti yaitu bermaksud untuk mengerjakan sesuatu serta di inmbangi dengan proses untuk melaksanakan sesuatu yang di maksud tadi. Kemudian tempat nya mengucapkan niat ketika wudhu yaitu, ketiak membasuh muka, dalam basuhan pertama niat langsung di lafadzkan sehingga mendapatkan kesempurnaan dalam melaksanakan wudhu tersebut. 

Perlu di ketahui bahwa mengucapkan niat dalam lisan itu hukumnya sunah , karena tempat melapadzkan niat itu ada dalam hati. Adapun lapadz yang di ucapkan dalam niat wudhu yaitu :

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

2. Membasuh muka 

Ketka sudah selesai membasuh muka dalam basuhan yang pertama, kemudian di basuhan yang ke dua, seseorang yang berwudhu harus melapadzkan doa membasuh muka. Doa nya yaitu :

 للَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ 

3. Membasuh kedua tangan

Setelah selesai membasuh muka di lanjutkan dengan membasuh kedua tangan, Doa yang di ucapkan ketika membasuh tangan kanan  yaitu :

اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا  

Kemudian Doa membasuh tangan kiri yaitu :

اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ 

4. Mengusap kepala 

Doa nya yaitu :

للَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّك

5. Membasuh kedua kaki 

Adapun doa membasuh kaki kanan yaitu :

اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ 

Sedangkan doa membasuh kaki kiri yaitu :

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ 

6. Tertib

 Pengertian tertib yaitu melaksanakan seluruh fardhu wudhu dari awal sampai akhir secara berurutan, sehingga pelaksanaan nya dapat sempirna.  terrakhir doa yang di bacakan setelah selesai melaksanakan ibadah wuhdu yaitu :

اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

 

                                              

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun