Mohon tunggu...
Fahmi Agustian
Fahmi Agustian Mohon Tunggu... profesional -

Blogger pemula yang masih terus belajar menulis....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Derajat Taqwa yang Selalu Diidam-idamkan Setiap Ramadhan Tiba....

10 Agustus 2010   16:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah..... ucapan syukur itu sudah sepantasnya kita ucapkan sebagai umat muslim, karena Allah swt masih mengizinkan kita untuk bertemu kembali dan meraskan damai dan indahnya Bulan Ramadhan.

Taqwa, dilihat dari asala katanya artinya adalah takut, tunduk, patuh. Namun dalam kenyataanya, seringkali taqwa itu hanya kita dengar dan kita ucapkan saja. Hampir setiap Jum'at, khatib Sholat Jum'at selalu mengingatkan para jama'ahnya agar senantiasa bertaqwa kepada Allah swt.

Dalam kaitannya dengan bulan puasa ini, Allah mengakhiri surat Al Baqoroh ayat 183, yang tentu sudah kita hafal, yaitu dengan kalimat "la'allakum tataquun", agar kalian semua bertaqwa.. Kalimat ini manjadi akhir dari ayat tersebut, setlah Allah awt menjelaskan kewajiban atas Umat Muslim yang beriman kepada Allah swt untuk berpuasa, seperti yang sudah diwajibkan kepada umat-umat terdahulu.

Umat Nabi Daud as, terkenal dengan puasa Daud-nya, sehari berpuasa sehari tidak. Kita sebagai umat Nabi Muhammad saw, diwajibkan berpuasa pada Bulan Ramadhan, dengan tujuan, seperti yang di firmankan Allah swt pada surat Al Baqoroh 183, agar kita menjadi orang yang bertaqwa.

Puasa memang identik dengan tidak makan dan tidak minum, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sedangkan umat Islam diajarkan untuk tidak hanya menahan makan dan minum dari fajar hingga maghrib, namun juga menjaga nafsu, baik amarah, biologis, menjaga diri dari perbuatan maksiat. Maka tidak heran, jika ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa pada bulan ramadhan, seluruh setan dan iblis, akan dikurung didalam neraka.

Inilah esensi dari Puasa di Bulan Ramadhan, disaat semua setan dan iblis yang selalu menggoda manusia untuk berbuat maksiat itu di kurung di dalam neraka, maka tinggallah manusia itu sendiri yang akan menahan dirinya dari nafsunya itu sendiri, Rasullulah saw sendiri bersabda, bahwa ada sebuah perang yang lebih besar daripada perang Badar, dimana kita tahu perang Badar adalah perang terbesar dalam sejarah Islam, namun Rasulullah saw menganggap ada sebuah perang yang leih besar dari perang Badar itu sendiri, yaitu perang melawan hawa nafsu.

Setidaknya inilah yang menjadi titik klimaks umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, seperti firman Allah swt dalam surat Al Baqoroh 183,  Allah swt mengakhiri ayat tersebut dengan kalimat "la'allakum tataquun", ini menunjukkan bahwa derajat Taqwa tidak dengan mudah akan didapatkan oleh manusia, dia harus melewati berbagai rintangan sebelum akhirnya dia mencapai derajat taqwa itu sendiri.

Bulan ramadhan hanya berumur 1 bulan, antar 29/30 hari saja, tentu tidak bisa dijadikan patokan bahwa manusia akan mendapat derjat taqwa hanya dengan berpuasa dalam waktu 1 bulan saja. Namun, Allah swt, sang sutradara alam semesta sudah mendesain sedemikian rupa, dimana pada bulan Ramadhan begitu indahnya, begitu damainya, bahkan tidak hanya umat muslim saja yang ikut bergembira, dalam bulan ramadhan ini begitu indahnya melihat umat muslim beribadah, setiap subuh masjid dan mushola dipadati jama'ah, setiap maghrib masjid-masjid menyediakan makanan kecil utnuk berbuka puasa, selepas Isya' masjid dan mushola kembali ramai oleh jama'ah untuk melaksanakan Sholat tarawih. Subhanallah..... indahnya suasana seperti ini.

Semoga, derajat Taqwa seperti yang "diharapkan" oleh Allah swt dapat kuta raih dalam kehidupan di dunia ini.

Selalu indah menyambut datangnya Bulan Ramadhan, dan keindahan itu semakin terasa ketika kita bisa saling memaafkan...

Ramadhan, bulan yang selalu dirindukan oleh Umat Muslim didunia.... Isinkanlah aku ya Allah untuk ekmbali bertemu bulan Ramadhan di tahun yang akan datang... amiin...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun