Mohon tunggu...
Victor Becker
Victor Becker Mohon Tunggu... Administrasi - Invisible Writer

Just an invisible writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah

9 Mei 2011   03:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah, kapankah persisnya aku bertemu kamu…

Aku lupa sejak kapan aku mulai meng-akrab-imu, kapan aku mulai menyanjungmu, kapan aku mulai menyayangimu.

Yang aku ingat, selalu aku yang membutuhkanmu, selalu aku yang merindukanmu, selalu aku yang mengganggumu.

Selalu saja aku terbayang akan indah dagumu, manis wajahmu, santunnya sikapmu, dan lembutnya cakapmu.

Entah sejak kapan aku mulai mencoba mengenalimu, yang aku ingat susah bagiku untuk membaca jati dirimu.

Entah sejak kapan aku mulai mengintai kebiasaanmu, yang aku ingat susah bagiku untuk membuatmu sadar akan keberadaanku.

Entah sejak kapan aku mulai membaca kesukaanmu, yang aku ingat susah bagiku untuk menemukannya pada diriku.

Entah sejak kapan aku mulai memenuhi kotak pesanmu, yang aku ingat susah bagiku untuk menemukan pesan darimu untukku.

Namun, cukuplah puas bagiku mampu menemukan satu kedamaian bersamamu.

Sejak itulah aku mulai merasakan aku butuh keberadaanmu.

Dan, cukuplah puas bagiku mampu mengirim rembulan untuk mengiringimu.

Sejak itulah aku mulai merasakan aku ingin di sisimu.

Serta, cukuplah puas bagiku mampu meracik kebahagiaan hanya untuk dirimu.

Sejak itulah aku mulai merasakan aku berguna untuk hidupmu

Yang terakhir, cukuplah puas bagiku mampu mengingatkanmu akan keberadaan Tuhanmu.

Sejak itulah aku mulai merasakan aku sangat menyayangimu.

Dengan beralaskan karpet pelangi ini, semoga aku mampu mengenalkanmu akan cinta di atas perbedaan, bukan cinta di atas kecocokan.

Dengan bertumpukan perahu rapuh ini, semoga aku bisa menghanyutkanmu ke dalam samudera cinta berlarut dalam pusaran agama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun