Penulis : Fahmi Royani Mahasiswa PBSI Unissula
Dosen Pengampu: Dr. Evi Chamalah, S.Pd, M.Pd. Dosen PBSI Unissula
Artikel ini berisi tentang laporan hasil wawancara dengan Guru mata pelajaran bahasa Indonesia dari MA Futuhiyyah 1 Mranggen. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Sastra Indonesia. Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber tujuannya guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Sastra Indonesia, Melatih kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi, Melatih mental, Menambah informasi dan pengetahuan dari narasumber secara langsung
Metode yang digunakan adalah metode wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia MA Futuhiyyah 1 Mranggen, wawancara dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2022 pada pukul 13.00 WIB di Aula MA Futuhiyyah 1 Mranggen dengan narasumber Bapak Adi Himawan, S.Pd, M.Pd. yang ber alamat di desa Margoayu Karaweng Kabupaten Demak dengan pewawancara dari mahasiswa unissula yaitu Fahmi Royani.
Pada wawancara itu si pewawancara menanyai beberapa pertanyaan yaitu mulai dari kurikulum ngajar dikelas berapa kendala yang dialami saat pembelajaran, tujuan pembelajaran, metode, KKM, media, referensi serta evaluasi dan Bapaknya menjawab saya menerapkan kurikulum sesuai porsinya maksudnya itu semisal k13 diterapkan di materi ini cocok saya terapkan, semisal kurikulum merdeka cocok juga saya terapkan, dsb.
Terus mengenai metode pembelajaran narasumber menjelaskan bahwa ada dua jenis metode yaitu diskusi dan ceramah, metode ceramah sendiri yakni semisal sama kayak penjelasan di wilayah Pendidikan lainnya, kalau untuk diskusi sendiri nanti dibagi beberapa kelompok kemudian akan berdiskusi bersama, terus untuk media nya menggunakan media Buku modul, Internet dan buku dari perpustakaan, terus mengenai referensinya sendiri darimana pak? Untuk referensinya sendiri dari Buku modul Bahasa Indonesia dan internet, serta buku perpustakaan.
Untuk materi pembelajaran sastra kelas 11 sendiri adalah drama, untuk kkm pak adi biasanya memberikan nilai KKM 73-75 an dan untuk kendala yang dihadapi siswa ialah sulitnya menemukan sebuah ide untuk memperagakan dalam pementasan drama. Jadi, saat guru menyuruh anak untuk mempraktekkan pasti hanya beberapa anak saja yang mau dengan alas an malu atau tidak bisa.
Mungkin hanya itu yang bisa saya laporkan terkait hasil wawancara kurang lebihnya saya mohon maaf. Bilamana ada kekurangan terhadap penulisan artikel ini ada kesalahan mohon dimaklumi karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Hidup sendirian tanpa kekasih,
Cukup sekian dan Terima kasih
Sekian.
