2. Merasa Cemas dan gelisah
Sama seperti gejala phobia pada umumnya, nomofobia juga bisa memicu sejumlah gejala psikis seperti gelisah, khawatir, takut, sampai panik yang berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi saat baterai ponsel hampir sekarat, ponselnya hilang, jauh dari hp, atau tidak bisa menggunakannya untuk sementara waktu karena berbagai alasan.
3. Terus Memeriksa Ponselnya
Para pengidap nomophobia benar-benar tidak bisa lepas dari ponselnya. Kemanapun dia pergi, baik ke tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau ke tempat yang lebih privat seperti toilet, ponsel harus selalu dibawa. Mereka akan memeriksanya terus-menerus, bahkan beberapa kali dalam satu jam untuk memastikan apakah perangkat ini masih berfungsi sehingga mereka tidak melewatkan notifikasi apapun.
Cara Mengatasi Nomophobia
Untuk mengatasi nomophobia, kamu bisa memulainya dengan menerapkan kebiasaan yang dimulai dari diri sendiri. Intinya adalah untuk mengurangi penggunaan HP setiap harinya. Cobalah untuk mematikan ponsel di malam hari, setidaknya satu jam sebelum tidur supaya lebih nyenyak.
Perbanyak interaksi langsung dengan orang-orang di sekitarmu misalnya keluarga, teman, atau pasangan. Namun, apabila gejala yang kamu alami sudah berlangsung selama lebih dari 6 bulan, bahkan sampai menghambat aktivitas sehari-hari di segerakan untuk berkonsultasi dengan psikolog.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H