Ada 2 jenis evaluasi yaitu, evaluasi produk dan proses. Evaluasi produk adalah evaluasi yang memutuskan perhatian pada produk atau efek yag dihasilkan oleh siswa sesuai dengan tujuan intruksional yang harus dicapai. Sedangkan evaluasi proses adalah memusatkan perhatian pada komponen proses belajar mengajar itu sendiri. Bentuk evaluasi pembelajaran, yaitu bentuk evaluasi  pembelajaran produk, bentuk evaluasi portofolio, bentuk evalausi proyek, bentuk evaluasi unjuk kerja / performance, dan bentuk evaluasi tertulis. Tujuan daro evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui  keefektifan dan efesiensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri.
Perbedaan pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Pengukuran, membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain dengan tertentu, bersifat objektif dan kuantitatif. Penilaian, mendeskripsikan hasil pengukuran dalam bentuk nilai, dan bersifat subjektif dan kualitatif. Dan yang terakhir Evaluasi, pengambilan keputusan setelah dilakukannya pengukuran dan penilaian, bersifat subjektif dan kualitatif juga.
Jika kita tidak memiliki alat tes, maka kita tidak bisa melakukan pengkuran, jika kita tidak melakukan pengukuran, maka kita tidak bisa melakukan penilaian, dan jika tidak melakukan penilaian, maka kita tidak bisa melakukan evaluasi dengan baik dan benar. Oleh karena itu, jangan sampai kita menilai atau menjudgement anak, tapi  tanpa proses, ada tes yang harus dikerjakan dan tidak tes pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Jadi haruslah kita selalu membuat alat tes yang baik, kemudian dari tes yang baik tadi kita melakukan proses pengukuran, setelah diukur dinilai maka kita kemudian tahu kemampuan terbaik anak dan yang berikutnya  adalah kita bisa  memberikan, memiliki satu refleksi  feedback, tentang bagaimana cara kita mengajar.  Â
