Lihatlah bapak pengaduk semen disana
Nampak ringkih bukan, nampak letih bukan
Kukatakan dengan bangga itu Bapakku
Laki laki hebat perubah masa depan
Aku bangga
Laki laki penuh keringat itu Bapakku
Laki laki penuh goresan luka ditangannya itu Bapakku
Bapakku yang bukan sarjana
Bapakku yang bukan laki laki menggunakan jas dan dasi dengan gagahnya
Aku bangga bapakku bukan sarjana
Setiap tetesan keringatnya mengandung pahala
Setiap langkah kakinya penuh harapan dan doa
Aku bangga bapakku bukan sarjana
Pengantar si anak bodoh ini menuju kesuksesan
Pengantar si anak nakal ini menuju mimpi indahnya
Aku bangga bapakku bukan sarjana
Makan tahu tempe dan nasi seadanya
Hidup dirumah kecil namun bahagia
Kuucapkan sekali lagi
Aku bangga...Â
Bapakku bukan sarjana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H