Mohon tunggu...
FAHMA MAMLU
FAHMA MAMLU Mohon Tunggu... -

Mahasiswa pgra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapakku (Bukan) Sarjana

9 Januari 2018   07:25 Diperbarui: 9 Januari 2018   08:48 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foot: Wajibbaca.com

Lihatlah bapak pengaduk semen disana

Nampak ringkih bukan, nampak letih bukan

Kukatakan dengan bangga itu Bapakku

Laki laki hebat perubah masa depan

Aku bangga

Laki laki penuh keringat itu Bapakku

Laki laki penuh goresan luka ditangannya itu Bapakku

Bapakku yang bukan sarjana

Bapakku yang bukan laki laki menggunakan jas dan dasi dengan gagahnya

Aku bangga bapakku bukan sarjana

Setiap tetesan keringatnya mengandung pahala

Setiap langkah kakinya penuh harapan dan doa

Aku bangga bapakku bukan sarjana

Pengantar si anak bodoh ini menuju kesuksesan

Pengantar si anak nakal ini menuju mimpi indahnya

Aku bangga bapakku bukan sarjana

Makan tahu tempe dan nasi seadanya

Hidup dirumah kecil namun bahagia

Kuucapkan sekali lagi

Aku bangga... 

Bapakku bukan sarjana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun