Mohon tunggu...
FAHMA MAMLU
FAHMA MAMLU Mohon Tunggu... -

Mahasiswa pgra

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jangan Anggap Sebelah Mata Permainan Tradisional

3 Mei 2017   23:08 Diperbarui: 3 Mei 2017   23:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hidup di era modern tentu harus menjadikan orangtua waspada akan perkembangan dan pertumbuhan anak mereka. banyak yang menganggap bahwa hidup di zaman modern memudahkan orang tua dalam mengurus anak, padahal di era modern ini jika tidak teliti dan hati hati, maka akan sangat sulit membedakan mana yang mendukung kemajuan anak dan mana yang merusak pertumbuhan anak. terlebih di zaman seperti ini banyak ibu ibu muda yang berjiwa sosialita, sehingga sangat berdampak sekali pada anak anak, mereka akan mudah meremehkan pertumbuhan anak yang setiap hari mengalami perubahan yang sangat pesat. 

dunia anak tentu sangat akrab dengan dunia bermain. mereka pun membutuhkan beragam jenis permainan yang dibutuhkan dalam menemani keseharian mereka. sayangnya orang tua saat ini lebih percaya pada gadget atau teknologi canggih dalam menemani keseharian anak daripada pengawasan orangtua terhadap anak. padahal teknologi akan berdampak buruk bahkan bisa menyerang dengan energi negatif apabila tidak disikapi dengan kehati hatian. banyak yang mulai punah tentang permainan tradisional. permainan yang bisa memberi manfaat besar bagi anak anak. 

dulu permainan tradisional sangat banyak macamnya. pada saat saya kecil, anak anak rela mengorbankan tidur siangnya demi melakukan permainan tradisional tersebut. salah satunya adalah permainan tradisional jamuran. memang jika dilihat dari katanya, pasti ada unsur ndeso dan kuno. namun permainan jamuran memberi banyak pelajaran dan manfaat bagi anak anak yang pada hakikatnya mereka masih belajar untuk adaptasi dan mengenal alam. 

dari permainan jamuran, anak anak bisa mendapatkan pembelajaran sosialisasi dan kekompakan dengan teman sebaya. tanpa ada kekompakan maka permainan tersebut tidak bisa dilanjutkan. saat bermain jamuran mereka bisa tertawa bersama teman, bernyanyi bersama dan lain lain. selain permainan jamuran juga ada permainan dakon. permainan ini ada medianya tersendiri. nah pada permainan ini anak dituntut konsentrasi dan keahlian dalam mengalahkan lawan. sehingga anak bisa belajar berpikir logis  dan juga meningkatkan kekreativitasan.

bagi anak anak perempuan nama permainan tradisional ini tentu sudah familiar. namanya adalah masak masakan. nah disini anak anak perempuan akan berkumpul dan mengeluarkan bakat mereka masing masing. walaupun kelihatannya remeh dan sederhana, namun mereka juga bisa melatih kemampuan komunikasi dan rasa percaya diri mereka. saat bermain masak masakan, akan terbagi beberapa bagian yaitu ada yang menjadi penjual bahan mkanan, ada yang menjadi pemilik warung, dan ada yang jadi pembeli. sehingga secara tidak langsung permainan ini bisa mengajarkan proses jual beli. 

maka dari itu, sebagai orang tua yang bijak dijaman modern,jangan hanya bangga jika anak bisa dan ahli dalam mengoperasikan gadget. sesekali tentu boleh agar anak tidak ketinggalan zaman,namun alangkah baiknya kita sebagai orang tua mengarahkan anak pada permainan permainan tradisional yang manfaatnya tentu lebih besar.

terimakasih sudah membaca..

semoga bermanfaatt..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun