Langkat - Hari kemerdekaan Indonesia adalah momen yang penuh semangat dan kebanggaan bagi setiap warga negara. Tidak hanya dirayakan di kota-kota besar, tetapi juga di desa-desa kecil dengan penuh keceriaan. Salah satu kegiatan menarik yang dapat memperkuat rasa kebersamaan di masyarakat adalah gotong royong. Ini juga berlaku bagi anak-anak Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berkolaborasi dengan warga desa untuk memeriahkan acara perlombaan 17 Agustus. (14-16/08/24)
Sebelum acara perlombaan, para mahasiswa KKN bersama warga desa mengadakan diskusi yang dimulai dengan menentukan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti lomba-lomba tradisional, pertunjukan seni, dan upacara bendera. Kegiatan ini membutuhkan koordinasi yang baik dan ide-ide kreatif dari kedua belah pihak untuk memastikan acara berlangsung dengan lancar dan meriah.
Salah satu tahap penting dalam persiapan adalah pemasangan dekorasi. Para mahasiswa KKN 130 UINSU dan warga desa bekerja sama dengan penuh semangat, Â memasang bendera merah-putih, umbul-umbul dan poster-poster bertema kemerdekaan di berbagai sudut desa. Mereka juga membuat hiasan dari bahan-bahan sederhana seperi kertas warna-warni, sendok plastic, sedotan plastic dan aqua bekas. Kegiatan ini tidak hanya memperindah lingkungan desa, tetapi juga mempererat hubungan antar mahasiswa KKN 130 dan juga warga desa.
Gotong royong juga terlihat saat menyiapkan lomba-lomba tradisional. Para mahasiswa KKN 130 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara membantu dalam pembuatan peralatan lomba, seperti sepak bola, balap karung, dan tarik tambang. Selain itu, mereka turut ikut serta dalam menghias desa, melukis gapura. Kerja sama ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar tentang budaya lokal dan mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.
Pada hari perayaan, suasana desa Perkotaan menjadi sangat meriah. Para mahasiswa KKN 130 UINSU dan warga desa bekerja sama dalam menyelenggarakan berbagai lomba dan pertunjukkan. Antusiasme peserta dan penonton membuat acara semakin hidup. Tidak hanya anak-anak yang berpartisipasi tetapi juga para orang dewasa, menciptakan suasan kebersamaan yang hangat.
Perayaan 17 Agustus dengan semangat gotong royong ini tidak hanya memeriahkan hari kemerdekaan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang kekuatan kebersamaan dan solidaritas. Bagi anak-anak KKN 130 UINSU, ini adalah kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam kehidupan masyarakat dan merasakan kebanggaan bersama dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. (Fahliza Adisty)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H