Mohon tunggu...
Fahlevi Vici Febriyani
Fahlevi Vici Febriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations - Universitas Mercu Buana

Nama : Fahlevi Vici Febriyani NIM : 44223010169 Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen : Prof.Dr. Apollo , Ak , M. Si. Universitas Mercu Buana Meruya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1_Gaya Kepemimpinan Situasional: Memahami Kepemimpinan yang Beradaptasi dengan Situasi

14 Oktober 2023   01:45 Diperbarui: 14 Oktober 2023   01:47 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun gaya kepemimpinan situasional memiliki banyak kelebihan dan dapat di terapkan dalam berbagai jenis hal, termasuk manajemen dan organisasi, ada beberapa kekurangannya yaitu penilaiannya yang terlalu kompleks sehingga memerlukan seorang pemimpin yang akurat dalam menilai kesiapan anggota dan tugas yang diberikan, jika tidak akurat atau tidak tepat maka dapa menyebabkan pemilihan gaya yang salah membuat kinerja tim dapat berakibat negatif, juga memerlukan waktu dan energi bagi beberapa orang karna kompleksitasnya dalam penilaian, Jika pemimpin terlalu sering beralih antara gaya-gaya kepemimpinan, bisa membuat anggota tim merasa bingung dan tidak konsisten. hal ini dapat mengganggu stabilitas dan dapat mengganggu hubungan kerja, pemimpin yang belum berpengalaman mungkin kesulitan dalam menerapkan gaya kepemimpinan situasional secara efektif. Memahami bagaimana mengubah teori memerlukan pengalaman dan wawasan yang kuat.

 Contoh Menerapkan Gaya Kepemimpinan Fungsional

 Contoh kasus bagaimana gaya kepemimpinan situasional dapat diterapkan dalam konteks organisasi. Misalkan ada seorang pemimpin tim di sebuah perusahaan teknologi yang sedang menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan produk baru. Timnya terdiri dari anggota yang memiliki tingkat pengalaman dan keterampilan yang beragam.

Ia mulai dengan mengidentifikasi tingkat kesiapan setiap anggota tim dalam menghadapi tugas ini. Orang tersebut menyadari bahwa beberapa anggota tim telah bekerja pada proyek serupa sebelumnya dan merasa cukup siap. Namun, beberapa anggota tim yang lebih junior merasa kurang siap dan perlu bimbingan lebih lanjut.

Berdasarkan pemahaman ini, pemimpin itu memilih untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Terhadap anggota tim yang merasa cukup siap, ia memberikan otonomi lebih dalam mengambil keputusan dan menjalankan tugas mereka. Sementara itu, terhadap anggota tim yang merasa kurang siap, ia memberikan panduan yang lebih rinci dan memberikan dukungan tambahan.

Hasilnya, tim tersebut mampu mencapai tujuan proyek dengan efisien, dan anggota tim merasa didukung dan diarahkan sesuai dengan tingkat kesiapan mereka. Ini adalah contoh konkret bagaimana gaya kepemimpinan situasional dapat diterapkan untuk mencapai hasil yang sukses dalam dunia nyata.

Kesimpulan

Penulis dapat menyimpulkan bahwa teori ini memandang kepemimpinan sebagai respons terhadap tingkat kesiapan anggota tim dan tingkat kesiapan tugas dalam situasi yang diberikan. Dikembangkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard pada tahun 1969, teori ini mengidentifikasi empat gaya kepemimpinan yang berbeda (Directing, Coaching, Supporting, Delegating) yang harus dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan individu dan situasi. Teori ini memungkinkan pemimpin untuk menjadi lebih fleksibel dan efektif dalam memotivasi, membimbing, dan mendukung tim mereka untuk mencapai hasil yang optimal. Gaya kepemimpinan situasional adalah alat berharga dalam manajemen yang membantu pemimpin untuk beradaptasi dengan kebutuhan tim dan situasi yang berubah secara dinamis.

Sumber:

- Aisyah, S., & Takdir, S. (2017). Implementasi Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Di Smp Negeri 1 Wamena Kabupaten Jayawijaya. Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah, 2(2), 119-132. 

- Wijaya, P. H., Widayati, C. C., & Rahmayanti, C. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Budaya Organisasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja. Jurnal ekonomi, 23(3), 319-333. 

- Sinaga, D. J., & Subroto, M. (2023). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA PETUGAS. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 9(1), 1369-1379. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun