Mohon tunggu...
Fahlevi Vici Febriyani
Fahlevi Vici Febriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations - Universitas Mercu Buana

Nama : Fahlevi Vici Febriyani NIM : 44223010169 Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen : Prof.Dr. Apollo , Ak , M. Si. Universitas Mercu Buana Meruya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1_Gaya Kepemimpinan Situasional: Memahami Kepemimpinan yang Beradaptasi dengan Situasi

14 Oktober 2023   01:45 Diperbarui: 14 Oktober 2023   01:47 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Development Level 3 (DL3 - High Competence, Variable Commitment)
Seseorang pada DL3 telah mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk tugas dan mungkin memiliki tingkat komitmen yang bervariasi. Di sini, pemimpin perlu mengadopsi Gaya Supporting. Mereka harus berkolaborasi dengan anggota, membiarkan mereka terlibat dalam pengambilan keputusan dan berkontribusi dengan ide-ide mereka sendiri.

4.  Development Level 4 (DL4 - High Competence, High Commitment):

Seseorang pada DL4 adalah yang paling siap. Mereka memiliki keterampilan yang sangat baik dalam mengeksekusi tugas dan tingkat komitmen yang tinggi untuk tugas tersebut. Dalam hal ini, pemimpin dapat menggunakan Gaya Delegating. Mereka memberikan otonomi kepada individu dan membiarkan mereka mengambil tanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas mereka.

Penting untuk diingat bahwa tingkat perkembangan seseorang dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, pemimpin perlu terus memantau tingkat perkembangan anggota tim dan beradaptasi dengan situasi yang berubah. Diagnosis yang tepat akan membantu pemimpin dalam memilih gaya kepemimpinan yang sesuai untuk membantu anggota tim mencapai kinerja optimal dan mencapai tujuan bersama.

Gaya kepemimpinan situasional sangat penting di dunia bisnis dan organisasi karena membantu pemimpin untuk menjadi lebih efektif dalam membimbing dan menginspirasi tim mereka. Alasan utama mengapa konsep ini penting untuk di terapkan adalah:

  1. Fleksibilitas Kepemimpinan: Dunia akan terus berubah, gaya kepemimpinan situasional memungkinkan pemimpin untuk lebih fleksibel dalam menghadapi berbagai tantangan. Tiap situasi membutuhkan teori yang sesuai, dan gaya ini memungkinkan pemimpin untuk beradaptasi dengan baik.

  2. Meningkatkan Kinerja Tim: Dengan mengidentifikasi tingkat kesiapan individu dalam tim dan memberikan dukungan yang tepat, pemimpin membantu tim mencapai hasil yang lebih baik. Hal ini dapat menciptakan lingkungan di mana setiap anggota tim merasa didukung dan diberdayakan.

  3. Meningkatkan Kepuasan Anggota Tim: Memahami kebutuhan dan harapan anggota tim dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi mereka. Anggota tim merasa didengar dan mendapatkan arahan yang sesuai dengan situasinya.

  4. Pengembangan Kepemimpinan yang Lebih Baik: Gaya kepemimpinan situasional membantu dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik. Pemimpin perlu terus belajar dan beradaptasi, yang pada gilirannya menciptakan kepemimpinan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Untuk menerapkan gaya kepemimpinan situasional yang baik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

  • Identifikasi Tingkat Kesiapan Anggota Tim: Pemimpin harus memahami tingkat kesiapan anggota tim dalam menghadapi tugas atau proyek tertentu. Hal ini mencakup penilaian terhadap keterampilan, pengetahuan, pengalaman, motivasi, dan kepercayaan diri mereka terkait dengan tugas yang akan dihadapi.
  • Pilih Gaya Kepemimpinan yang Tepat: Berdasarkan tingkat kesiapan anggota tim, pemimpin harus memilih gaya kepemimpinan yang paling sesuai, seperti memerintah, mengajarkan, berkolaborasi, atau memberikan dukungan.
  • Kenali Tingkat Kesulitan Tugas: Selain kesiapan anggota tim, penting juga untuk memahami kompleksitas dan sifat tugas yang dihadapi. Beberapa tugas mungkin lebih simpel dan mudah, sementara yang lain mungkin lebih kompleks dan memerlukan keputusan yang lebih berat.
  • Berkomunikasi dengan Jelas: Pemimpin perlu berkomunikasi dengan jelas tentang apa yang diharapkan dan bagaimana tugas atau proyek akan dijalankan. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk memastikan pemahaman dan kesuksesan.
  • Beradaptasi dan Evaluasi Terus Menerus: Situasi dan tingkat kesiapan anggota tim dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, pemimpin harus terus menerus mengevaluasi dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.
  • Menghormati Kebebasan dan Tanggung Jawab tim: Jika menggunakan Gaya Memberi Dukungan (Delegating), pastikan untuk menghormati kebebasan dan tanggung jawab anggota tim. Hal ini dapat membuat lingkungan kerja yang nyaman.

Kekurangan Gaya Kepemimpinan Situasional.

Unplash: Krishna Tedjo
Unplash: Krishna Tedjo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun