Mohon tunggu...
RA Fahira Syahel
RA Fahira Syahel Mohon Tunggu... Lainnya - .

Hay

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Udara yang Tersisa

4 Desember 2020   05:47 Diperbarui: 4 Desember 2020   05:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami menyusuri jalan

Di mana biasa yang dilihat adalah tumbuhan

Dan di mana sebagian kawasan,

Di dominasi oleh hutan

Tapi sekarang apa?

Apalah kami yang tak ada daya

Kami tak punya siapa siapa

Mana pihak yang punya rencana

Apa hanya sebatas tipu daya?

Bukan lagi udara yang kami hirup

Melainkan polusi yang kian menyusup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun