Mohon tunggu...
Fahimah Dzakiyyah
Fahimah Dzakiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi saya badminton

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengenal Tanda Tanda Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

11 September 2024   17:10 Diperbarui: 11 September 2024   17:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Tanda Tanda Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

Memahami tanda-tanda perkembangan anak merupakan langkah penting bagi orang tua dan pengasuh dalam mendukung pertumbuhan yang optimal. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, namun terdapat pedoman umum yang dapat dijadikan acuan. Setiap tahap usia membawa perubahan signifikan dalam aspek fisik, kognitif, sosial, dan emosional.  

Perkembangan anak adalah proses yang kompleks dan bervariasi dari satu anak ke anak lainnya. Memahami tanda-tanda perkembangan yang normal dapat membantu orang tua dan pendidik memantau kemajuan anak dan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini. Artikel ini akan menguraikan berbagai tanda perkembangan pada anak berdasarkan usia dan tahapan penting dalam pertumbuhannya.

Perkembangan Anak/Dancow
Perkembangan Anak/Dancow

Tanda-Tanda Perkembangan Anak

Perkembangan Fisik

Bayi (0-1 tahun)  

  • Meningkatnya berat badan dan tinggi badan: Bayi tumbuh dengan cepat di tahun pertama kehidupannya.
  • Mampu mengangkat kepala: Pada usia 2-3 bulan, bayi mulai mampu mengangkat kepala saat ditidurkan tengkurap.
  • Mampu berguling: Pada usia 4-5 bulan, bayi mulai berguling dari punggung ke perut atau sebaliknya.
  • Mampu duduk: Pada usia 6-7 bulan, bayi mulai mampu duduk dengan bantuan.
  • Mampu merangkak: Pada usia 7-9 bulan, bayi mulai merangkak.
  • Mampu berdiri: Pada usia 9-12 bulan, bayi mulai mampu berdiri dengan bantuan.
  • Mampu berjalan: Pada usia 12-15 bulan, sebagian bayi mulai mampu berjalan. 

Balita (1-3 tahun) 

  • Pertumbuhan yang stabil: Pertumbuhan balita lebih lambat dibandingkan bayi, namun tetap penting untuk dipantau.
  • Meningkatnya koordinasi motorik: Balita mulai mampu berlari, melompat, dan menendang bola.
  • Meningkatnya kemampuan mengontrol tubuh: Balita mulai mampu mengontrol buang air kecil dan besar.

Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) 

  • Pertumbuhan yang semakin stabil: Pertumbuhan anak usia prasekolah lebih lambat dibandingkan balita.
  • Meningkatnya kemampuan motorik halus: Anak mulai mampu menggambar, mewarnai, dan menulis.
  • Meningkatnya kemampuan berbicara: Anak mulai mampu berbicara dengan kalimat lengkap dan menggunakan kata-kata yang lebih kompleks.

Perkembangan Kognitif

Bayi (0-1 tahun)

  • Mampu fokus pada objek: Bayi mulai mampu fokus pada objek dan mengikuti gerakannya dengan mata.
  • Mampu mengenali orang tua: Bayi mulai mengenali orang tua dan menunjukkan rasa gembira saat bertemu.
  • Mampu meniru suara dan gerakan: Bayi mulai meniru suara dan gerakan orang tua.

Balita (1-3 tahun)

  • Mampu belajar melalui bermain: Balita belajar banyak hal melalui bermain, seperti mengidentifikasi warna, bentuk, dan angka.
  • Mampu memecahkan masalah sederhana: Balita mulai mampu memecahkan masalah sederhana seperti membuka kotak atau menemukan benda yang hilang.
  • Mampu memahami konsep sederhana: Balita mulai memahami konsep sederhana seperti besar-kecil, tinggi-rendah, dan banyak-sedikit.

Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) 

  • Mampu berimajinasi dan bercerita: Anak usia prasekolah mulai mampu berimajinasi dan bercerita tentang pengalamannya.
  • Mampu berpikir logis: Anak mulai mampu berpikir logis dan memahami hubungan sebab-akibat.
  • Mampu mengingat informasi: Anak mulai mampu mengingat informasi sederhana seperti nama, alamat, dan nomor telepon.

Perkembangan Sosial-Emosional

Bayi (0-1 tahun)

  • Mampu menunjukkan rasa gembira dan sedih: Bayi mulai menunjukkan rasa gembira saat bermain dan sedih saat merasa kesakitan.
  • Mampu membentuk ikatan dengan orang tua: Bayi mulai membentuk ikatan dengan orang tua dan menunjukkan rasa nyaman saat dipeluk.
  • Mampu menunjukkan rasa ingin tahu: Bayi mulai menunjukkan rasa ingin tahu terhadap lingkungan sekitarnya.

Balita (1-3 tahun) 

  • Mampu berinteraksi dengan anak lain: Balita mulai mampu berinteraksi dengan anak lain dan bermain bersama.
  • Mampu menunjukkan rasa empati: Balita mulai mampu menunjukkan rasa empati terhadap orang lain yang sedang sedih.
  • Mampu memahami konsep aturan: Balita mulai memahami konsep aturan dan mencoba untuk mematuhinya.

Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) 

  • Mampu berteman dan bermain bersama: Anak usia prasekolah mulai mampu berteman dan bermain bersama dengan teman sebayanya.
  • Mampu memahami perasaan orang lain: Anak mulai mampu memahami perasaan orang lain dan menunjukkan rasa simpati.
  • Mampu mengontrol emosi: Anak mulai mampu mengontrol emosi dan menunjukkan perilaku yang lebih tenang.

Perkembangan Bahasa

Bayi (0-1 tahun)

  • Mampu mengeluarkan suara: Bayi mulai mengeluarkan suara seperti "aa", "oo", dan "ee".
  • Mampu mengerti kata-kata sederhana: Bayi mulai mengerti kata-kata sederhana seperti "mama", "papa", dan "makan".
  • Mampu mengucapkan beberapa kata: Bayi mulai mengucapkan beberapa kata seperti "mama", "papa", dan "ball".

Balita (1-3 tahun) 

  • Mampu mengucapkan kalimat sederhana: Balita mulai mengucapkan kalimat sederhana seperti "mau susu" dan "main bola".
  • Mampu memahami kalimat sederhana: Balita mulai memahami kalimat sederhana seperti "ambil mainan" dan "jangan sentuh".
  • Mampu menyebutkan nama benda: Balita mulai mampu menyebutkan nama benda seperti "mobil", "bola", dan "buku".

Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) 

  • Mampu berbicara dengan kalimat lengkap: Anak usia prasekolah mulai mampu berbicara dengan kalimat lengkap dan menggunakan kata-kata yang lebih kompleks.
  • Mampu memahami cerita sederhana: Anak mulai mampu memahami cerita sederhana dan menceritakan kembali isi cerita.
  • Mampu bertanya dan menjawab pertanyaan: Anak mulai mampu bertanya dan menjawab pertanyaan dengan jelas.

Kesimpulan

Memantau tanda-tanda perkembangan dan Pertumbuhan anak secara teratur sangat penting untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik di setiap aspek kehidupan mereka. Dengan memahami tanda-tanda perkembangan yang normal, orang tua dan pendidik dapat lebih siap untuk mendukung anak melalui setiap tahapan pertumbuhan mereka. Jika ada kekhawatiran mengenai perkembangan anak, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan dan dukungan yang tepat. Setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri. 

Tidak semua anak akan mencapai tahap perkembangan tertentu pada usia yang sama. Dengan memahami dan mengenali tanda-tanda perkembangan anak, orang tua dapat memberikan dukungan yang optimal untuk membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia. Jika ada kekhawatiran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun