Mohon tunggu...
Fahimah Mooduto
Fahimah Mooduto Mohon Tunggu... -

aku seorang anak yg dilahirkan dikeluarga sederhana, tapi dengan kesederhanaan itu Allah memberiku kelebihan yg harus saya syukuri dan jaga selalu. yang selalu dipenuhi impian dan harapan dalam menjalani kehidupanku yang sederhana. berharap akan selalu bisa menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya dan dapat bermanfaat bagi lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

DIAKAH TUHAN YANG ENGKAU UTUS UNTUKKU? Part II

16 April 2012   08:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:33 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia nanya soal kehidupan pribadiku, keluargaq dan begitupun sebalikx. Akhirnya kami terkesan saling curhat soal hubungan pribadi kita sebelumnya, entah mantan pacar sampai orang yang gimana yang ingin kita jadikan sebagai pendamping dalam hidup kita. Dari situlah kita semakin dekat dengan sms-an setiap hari, pkkx ngak mengenal waktu. Aq banyak menilai dan mengamati his attitude and behavior. Dari yang selama ini aq dapatkan, dia adalah orang yang aq cari selama ini. Dia pria yang benar2 beda dari para pria yang pernah dekat dalam hidupq selama ini. Caranya dia berbicara, bersikap, berhadapan dengan anak2, dan lebih penting lagi, caranya dia menghargai aq sebagai seorang wanita. Aq ngak bisa pungkiri lagi, ternyata AQ TELAH JATUH CINTA, JATUH HATI KE ORANG YANG BELUM LAMA AQ KENAL PRIBADINYA SECARA KESELURUHAN. Dia telah mengubah cara hidupq, cara berpikirq, cara bersikap dan bahkan suasana hatiq. Meskipun terkesan dianya sangat cuek. Tp sikap cueknya itu yang buat aq benar2 suka ke dia.

Kadang2 setiap malam aq berdoa kepada Allah. Yaa Robb, benarkah dia orang yang selama ini aq cari? Apakah dia orang yang telah kau utus untukq yang nantinya akan menjadi pendamping hidupq? Tuhanku, kalaupun dia adalah jodohq, tolong dekatkanlah hati kami berdua, kuatkanlah cinta dan kasih sayang di antara kami berdua dengan cinta dan kasih-sayang dari-MU yaa ROBBANAA.... aq benar2 merasa nyaman selama di dekat dia. Dia bisa mengubah raut muka kusutku berubah menjadi ceria bagaikan matahari. Dia mampu mengubah rasa gundah n sedihku menjadi ketawa dan senang. AQ BENAR2 TELAH JATU CINTA. JATUH CINTA KE Mr. NW.

Setiap hari aq merasakan rasa rindu yang mendalam ke dia. Setia hari aroma parfumnya masih melekat dalam hidungq, seakan2 kamarq penuh dengan aroma parfumnya. Dimanapun dan kapanpun, yang ada dalam pikiranq hanyalah dia, tidak berarti melebihi DIA yang PEMILIK HATI. Inginnya bisa selalu bertemu, ngobrol bersama, saling cerita ttg topik apa saja, pnginnya selalu ingin melihat dan menatap wajahnya. Tapi aq takut dgn rasa ini Tuhan. Aq benar2 takut.

Memang, kami belum saling mengutarakan isi hati kami berdua. Tapi sikap kami telah menunjukkan rasa yang mulai tumbuh dalam hati kami berdua. AQ SLALU BERTANYA DIMANAPUN DAN KAPANPUN KEPADA TUHAN. APAKAH DIA ADALAH JODOHQ TUHAN? AQ MERASA NYAMAN DGNX. DIA BISA MEMBUATQ TERTAWA PADA SAAT AQ SAKIT. Tapi yang masih membuatq ragu adalah, APAKAH DIA JUGA MERASAKAN HAL YANG SAMA SEPERTIQ? HARUSKAH AQ BUNUH RASA INI SEBELUM DIA TUMBUH BERBUNGA DAN MENGAKAR? ATAU HARUSKAH KUBIARKAN DIA TUMBUH?

Sbnarnya aq takut sakit lagi, tapi aq butuh cinta. BUTUH PERASAAN YANG BAGIKU SANGAT INDAH, YANG BISA MENGUBAH KEHIDUPANQ, MEMBUAT PERASAANQ DAMAI, TENTRAM, BAHKAN SEMUA MASALAH TERASA INDAH. TUHAN, YAA ROBB, YAA ALLAH, TLG BANTU IMA YAA ROBB. KALAUPUN DIA JUGA MERASAKAN HAL YANG SAMA DAN DIA ADALAH JODOHQ YANG SELAMA INI AQ CARI, DEKATKAN DAN KUATKANLAH CINTA DAN KASIH-SAYANG DI ANTARA KAMI BERDUA YAA ROBB. SEHINGGA KAMI BISA MENGINGKATKAN RASA INDAH INI DALAM IKATAN SUCI YAITU SEBUAH PERNIKAHAN. AMIEN

13345674111577655711
13345674111577655711

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun