Mohon tunggu...
Fahed Syauqi
Fahed Syauqi Mohon Tunggu... Penulis - Cirebon, NGO Enthusiast, CEO Berlin Community, Director of Medcamp, Researcher at Center World Trade Studies UGM

Luruskan niat, perbanyak shalawat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi N-Helix dalam Memajukan Desa Wisata Sumberharjo

19 Februari 2023   21:54 Diperbarui: 21 Februari 2023   07:12 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OMG telah memiliki subscriber sekitar 15.000 sehingga dapat mengangkat desa Sumberharjo sebagai tempat wisata yang memiliki misi berkelanjutan. OMG pun memiliki pelatihan-pelatihan budidaya maggot secara professional melalui kanal youtubenya.

    Pengelolaan wisata desa pun harus menjaga budaya. Hal ini pun dilakukan oleh warga Sumberharjo dengan melibatkan Sumber Budoyo sebagai lokasi untuk mengenal budaya Sumberharjo. 

Sumberharjo memiliki arti air kemuliaan, dimana setiap warganya diharapkan dapat guyub untuk menghadapi setiap tantangan zaman yang berlandaskan pada pemberdayaan dan konservasi lingkungan. 

Budaya tersebut akan terus dijaga dan diperkenalkan untuk keberlanjutan wisatanya. Budaya tersebut sudah seharusnya disebarluaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga desanya. Oleh karenanya, Sumberharjo akan memiliki kegiatan untuk mengenalkan wisatanya melalui Jelajah Wisata Hijau Sumberharjo atau JWHS. Kegiatan tersebut akan diadakan pada tanggal 12 Maret 2023. JWHS memiliki konsep Run, Bike and Walk. 

Poros dari kegiatan tersebut adalah mengingatkan kembali masyarakat Indonesia untuk menjaga kelestarian alam sekitar. Bersepada bersama akan menjadi acara utama pada kegiatan tersebut dengan mengunjungi 8 wisata Sumberharjo. 

Kerjasama Sarasehan Demokrasi Ekonomi (SARDEN)
Kerjasama Sarasehan Demokrasi Ekonomi (SARDEN)

Kegiatan JWHS telah berkolaborasi dengan Pusat Studi Perdagangan Dunia atau PSPD UGM untuk mengisi ruang diskusi yang penuh makna dengan Sarasehan Demokrasi Ekonomi atau SARDEN. Kegiatan tersebut akan mengadakan diskusi demokrasi dan launching buku Ekonomi Sirkular agar menambah pemahaman terkait demokrasi dan ekonomi sirkular yang harus berjalan "intertwined" atau berkelindan. Kegiatan JWHS akan mengangkat tema pemberdayaan dan konservasi lingkungan secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh aktor masyarakat sehingga meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan.

    Kerjasama dengan media pun menjadi salah satu kunci untuk menyebarkan informasi terkait wisata yang berada di Sumberharjo. Hal tersebut tercermin dari kepiawaian mas Andy dalam mengajak beberapa media yang akan terlibat dalam acara tersebut seperti, Kedaulatan Rakyat, Kompas dan Tribun. 

Media sebagai lajur informasi untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan. Oleh karenya, acara tersebut akan dipersiapkan dengan optimal. Pada awalnya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2023. Namun, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memberi saran untuk diadakan pada tanggal 12 Maret 2023 agar kemudian dapat tercantum dalam jadwal tahunan dinas sehingga acara tersebut dapat diadakan secara berkelanjutan setiap tahun. Berdasarkan hasil musyawarah pengurus JWHS diputuskan untuk diundur pada tanggal 12 Maret 2023 sehingga semua elemen dapat mengikuti acara tersebut. 

Kita dapat melihat strategi N-Helix digunakan untuk meningkatkan kualitas desa wisata di Sumberharjo. Hal tersebut dapat dilihat dari civil society, users and media dapat berjalan berkelindan untuk membuat kegiatan JWHS. Kegiatan tersebut dapat mengubah perilaku sosial seperti integrasi sosial dan keberagaman budaya (Yong Kyu Lew, 2021). 

Jelajah Wisata Hijau Sumberharjo atau JWHS akan diadakan bulan depan. Jika anda ingin berpartisipasi dalam acara tersebut pun masih sangat terbuka. Tertarik mengikuti acara tersebut? Apakah ada rencana ke Jogja bulan depan? Penasaran apa saja 8 wisata tersebut? Yuk bisa langsung cek dibawah ini. Yuk komen di kolom komentar ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun