Mengajar di Kompasiana ini sangat menarik, kreatif dan inovatif. Saya ingin mencoba berbagi tentang bagaimana sih belajar bahasa inggris dengan metode SIAP atau Simple, Amalkan dan Praktekkan.Â
Salam gaes, gimana kabarnya nih? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat amiin. Oh ya gaes event kompasiana atauYups sebenarnya sudah banyak sekali cara belajar bahasa inggris di Youtube atau media cetak lainnya. Namun hal ini masih menjadi kendala karena terkadang kita sulit untuk mengakses youtube dan media cetak lainnya dikarenakan kuota yang terbatas. Maka dari itu saya dan teman-teman divisi bahasa membuat ide menarik dari belajar bahasa inggris mudah yakni SIAP atau Simple, Amalkan dan Praktekkan.
Metode SIAP terdiri dari empat bagian yakni Grammar 15 menit, Speaking 15 menit, Listening 15 menit dan Sharing 15 menit. Hal ini dapat membuat kita lebih tertantang karena kita tidak hanya belajar grammar yang biasanya sudah menganggap bahwa inggris itu sangatlah rumit karena struktur bahasanya.Â
Metode SIAP sendiri ditutup dengan sharing atau kita belajar tentang proverb atau definisinya ialah A proverb is a brief, simple and popular saying, or a phrase that gives advice and effectively embodies a commonplace truth based on practical experience or common sense. Menurut bahasa, proverb biasa disebut juga kata-kata mutiara atau bijak, dimana kita dapat saling mengambil pelajaran berharga dari kata-kata tersebut. Lalu bagaimana SIAP ini dapat disampaikan ke murid-murid kita?. Yuk langsung saja simak penjelasan berikut ya gaes.
1. Grammar 15 Menit
Grammar merupakan suatu struktur bahasa inggris, dimana grammar terdiri dari tiga bagian perbedaan waktu yakni Present atau Sekarang, Past atau Masa Lampau dan Future atau Masa Depan. Marilah ajak bernyanyi untuk mengenal grammar tersebut. Saya mencoba membuat lagu grammar di youtube dengan lagu-lagu kekinian berikut linknya ya gaes klik disini.Â
Lalu kenapa grammar hanya diberi porsi 15 menit? Karena dalam berkomunikasi yang sangat diperlukan ialah bagaimana kita dapat memahami cara pemakaian kosakata bahasa inggris dalam kehidupan kita. Menurut hasil survey English First (EF) pada tahun 2019, Indonesia menduduki posisi 61 dunia dari 100 negara dalam kecakapan bahasa inggris. Hal ini membuat Indonesia harus dapat menyajikan bahasa inggris yang lebih komunikatif dalam kurikulum di sekolah. Oleh karena itu, jadikanlah bahasa inggris sebagai bahasa yang dapat kita pahami dan senangi.
2. Speaking 15 Menit
Belajar bahasa inggris tidak hanya mengenal kosakata saja, namun  kita harus dapat mengenal bagaimana cara mengucapkan dengan benar atau biasa disebut pronounciation. Pertama kali saya senang dengan bahasa inggris adalah ketika paman saya tidak pernah sama sekali membebani saya dengan grammar. Dia selalu bilang bahwa "just speak up" artinya kurang lebih ngoromng aja dulu nanti juga kamu tau. Sebelumnya saya mengambil kursus bahasa inggris ketika saya berada di bangku SMP.Â
Hasilnya bagaimana? Nilai saya tambah jeblok, dimana saya selalu mendapati nilai merah. Kedatangan paman saya membuat bahasa inggris jadi lebih mudah, beliau selalu berbicara bahasa inggris dan bernyanyi bahasa inggris. Pada saat itu saya pernah bertanya kepada beliau "Mang saya ga paham soal ini". Lalu yang beliau berikan hanyalah satu lagu Westlife yakni More than words. Disitulah saya belajar bagaimana memahami bahasa itu harus melalui intuisi hati. Oh ya gaes pada speaking ini biasanya saya menyampaikan tongue twister dan beberapa phrasal verb yang mudah dipahami dalam kehidupan sehari-hari.
3. Listening 15 Menit
Kenapa listening berada di posisi ketiga? karena menurut saya ketika kita sudah lelah untuk berbicara maka enjoy your life through music atau nikmati hidup kalian dengan mendengarkan musik gaes. Karena musik dapat membuat kita lebih santai dalam memahami apapun. Contohnya seperti kita sedang bosan mungkin kita bisa mendengarkan musik-musik inggris koplo.Â
Hal ini terjadilah proses asimilasi budaya, dimana kita dapat memberi arahan bahwa musik koplo khas Indonesia merupakan musik yang sangat unik untuk dinikmati. Listening juga menjadikan kita lebih kreatif karena kita dapat mengasah otak kanan kita agar lebih produktif. Lagu-lagu yang biasa digunakan adalah lagu-lagu bahasa inggris yang kekinian seperti girls like you dsb.
4. Sharing 15 Menit
Hal yang harus diperhatikan ketika kita mengajar yakni kedekatan kita terhadap siswa/i. Sharing atau bisa diartikan berbagi merupakan salah satu instrumen agar siswa/i dapat saling mengenal satu sama lain. Oleh karenanya seringkali pepatah mengatakan ga kenal maka ga sayang. Hal ini benar adanya karena semakin kita jauh dari genggaman siswa/i, maka semakin sulit mereka memahami pelajaran tersebut.Â
Contohnya saja sampai sekarang ibu saya sangat tidak suka dengan bahasa inggris karena beliau berkata gurunya sangat sulit menyampaikan bahasa inggris karena guru tersebut selalu memberikan tugas, tugas dan tugas. Contoh kecil dari Sharing yakni Forgive and Forget atau Memaafkan dan Melupakan.Â
Kita dapat mengajak siswa/i untuk berdiskusi seperti menanyakan ayoo siapa yang suka memaafkan atau forgive? lalu siapa yang suka melupakan atau forget?. Disitulah akan muncul banyak sekali jawaban-jawaban yang luar biasa. Kadang kala jawaban tersebut juga unik seperti ya pak saya sering melupakan dia hahaha. Maka pecahlah kondisi kelas yang ramai dengan canda tawa.
Hikmah yang didapatkan dari metode SIAP ini adalah ketika kita sudah belajar bahasa inggris maka jangan lupa untuk siap sharing dengan teman-teman kita yang sedang membutuhkan belajar bahasa inggris. Karena sejatinya ilmu yang bermanfaat ialah ilmu yang tidak berhenti dimanapun dan kapanpun. Mungkin sekian dari saya gaes. Insyaallah saya akan mencoba berbagi SIAP ini setiap harinya. Semoga dapat bermanfaat dan berkah amiin.
Sumber :
1. English First,"English Proficiency Index" diakses dari https://www.ef.co.id/epi/regions/asia/indonesia/
2. Mieder, Wolfgang, "Proverbs: A Handbook", (Greenwood Press, 2004), hal. 24-25.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H