Mohon tunggu...
Fahed Syauqi
Fahed Syauqi Mohon Tunggu... Penulis - Cirebon, NGO Enthusiast, CEO Berlin Community, Director of Medcamp, Researcher at Center World Trade Studies UGM

Luruskan niat, perbanyak shalawat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

SIAP Jadikan Bahasa Inggris Lebih Mudah

12 November 2020   20:33 Diperbarui: 12 November 2020   20:41 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya sebelum mengenal bahasa inggris kiri paling depan

Kenapa listening berada di posisi ketiga? karena menurut saya ketika kita sudah lelah untuk berbicara maka enjoy your life through music atau nikmati hidup kalian dengan mendengarkan musik gaes. Karena musik dapat membuat kita lebih santai dalam memahami apapun. Contohnya seperti kita sedang bosan mungkin kita bisa mendengarkan musik-musik inggris koplo. 

Hal ini terjadilah proses asimilasi budaya, dimana kita dapat memberi arahan bahwa musik koplo khas Indonesia merupakan musik yang sangat unik untuk dinikmati. Listening juga menjadikan kita lebih kreatif karena kita dapat mengasah otak kanan kita agar lebih produktif. Lagu-lagu yang biasa digunakan adalah lagu-lagu bahasa inggris yang kekinian seperti girls like you dsb.

4. Sharing 15 Menit

Hal yang harus diperhatikan ketika kita mengajar yakni kedekatan kita terhadap siswa/i. Sharing atau bisa diartikan berbagi merupakan salah satu instrumen agar siswa/i dapat saling mengenal satu sama lain. Oleh karenanya seringkali pepatah mengatakan ga kenal maka ga sayang. Hal ini benar adanya karena semakin kita jauh dari genggaman siswa/i, maka semakin sulit mereka memahami pelajaran tersebut. 

Contohnya saja sampai sekarang ibu saya sangat tidak suka dengan bahasa inggris karena beliau berkata gurunya sangat sulit menyampaikan bahasa inggris karena guru tersebut selalu memberikan tugas, tugas dan tugas. Contoh kecil dari Sharing yakni Forgive and Forget atau Memaafkan dan Melupakan. 

Kita dapat mengajak siswa/i untuk berdiskusi seperti menanyakan ayoo siapa yang suka memaafkan atau forgive? lalu siapa yang suka melupakan atau forget?. Disitulah akan muncul banyak sekali jawaban-jawaban yang luar biasa. Kadang kala jawaban tersebut juga unik seperti ya pak saya sering melupakan dia hahaha. Maka pecahlah kondisi kelas yang ramai dengan canda tawa.

Hikmah yang didapatkan dari metode SIAP ini adalah ketika kita sudah belajar bahasa inggris maka jangan lupa untuk siap sharing dengan teman-teman kita yang sedang membutuhkan belajar bahasa inggris. Karena sejatinya ilmu yang bermanfaat ialah ilmu yang tidak berhenti dimanapun dan kapanpun. Mungkin sekian dari saya gaes. Insyaallah saya akan mencoba berbagi SIAP ini setiap harinya. Semoga dapat bermanfaat dan berkah amiin.

Sumber :

1. English First,"English Proficiency Index" diakses dari https://www.ef.co.id/epi/regions/asia/indonesia/

2. Mieder, Wolfgang, "Proverbs: A Handbook", (Greenwood Press, 2004), hal. 24-25.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun