Prinsip asesmen yang Efektif
- Validitas: Ukurlah apa yang ingin Anda ukur. Jadi semua jelas dan terperinci
- Keandalan: Hasil yang konsisten dan dapat diandalkan.
- Objektivitas: Tidak ada bias penilai.agar mendapatkan hasil yang adil.
- Kepraktisan: Mudah dan efisien dalam penerapannya. Bertujuan agar mudah untuk dipahami dan dicernaÂ
Keuntungan penilaianÂ
- Pemahaman yang akurat tentang keberhasilan pembelajaran.
- Menyediakan data untuk meningkatkan strategi pengajaran.
- Mendukung pengembangan potensi siswa secara optimal.
Teknik asesmen
- Tes: Meliputi tes objektif (pilihan ganda, benar/salah) dan tes subjektif (esai).
- Penilaian Kinerja: Menilai keterampilan praktis melalui proyek dan presentasi.
- Observasi: Mengamati tingkah laku dan partisipasi siswa selama kegiatan pembelajaran.
- Portofolio: Kumpulan karya siswa yang menunjukkan kemajuan dan pencapaian.
Â
Jika diterapkan dengan benar, asesmen merupakan alat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong keberhasilan pembelajaran. Sebenarnya asesmen tidak hanya bisa digunakan dalam lingkup pembelajaran saja, asesmen dapat berguna dalam banyak ruang lingkup contohnya asesmen juga dapat digunakan dalam ruang lingkup psikologi perkembangan. Psikolog seringkali menggunakan asesmen sebagai alat untuk memahami bagaimana manusia berubah seiring waktu. Bagi psikolog Asesmen tidak hanya berguna untuk mendiagnosis masalah, tetapi juga untuk mengukur kekuatan, mengidentifikasi potensi, dan memonitor perkembangan. tujuan penggunaan asesmen sangat beragam, tergantung pada konteks dan kebutuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H