Memanfaatkan Media Online Sebagai Sarana untuk Menunjang dan Meningkatkan Semangat Literasi pada Siswa SDIT Bina Insani Cikampek
Sudah hampir dua tahun mobilitas kita dibatasi akibat Pandemi Covid-19 mewabahi dunia termasuk ibu pertiwi. Hal ini bukanlah keinginan kita semua, tapi suatu takdir yang menyadarkan kita untuk selalu berjuang, saling menghargai, dan untuk saling membantu tanpa pamrih. Awal mula kehadiran Pandemi Covid-19 ini membuat seluruh sektor kehidupan menjadi kacau, krisis, luruh rantah, tak beraturan dan tak jelas. Sektor ekonomi dan pendidikan yang paling terdampak. Dilansir dari Liputan6.com terdapat 500 Ribu UMKM yang gulung tikar akibat Pandemi Covid-19 ini.
Lalu di sektor pendidikan melihat dari hasil survei Unitex Nations International Children's Emergency Fund atau yang lebih kita kenal dengan singkatan UNICEF terdapat sebanyak 938 anak usia 7 tahun sampai 18 tahun atau setara dari jenjang pendidikan SD hingga SMA yang putus sekolah dan 75% nya di akibatkan karena tidak memiliki biaya.
Hal tersebut menyebabkan anak -- anak di negeri kita menjadi buta huruf dan angka, serta membuat mereka tak mampu untuk bersaing di kanca internasional. Maka dari itu KKN Universitas Pendidikan Indonesia gelombang ke-2 ini LPPM mengangkat Tema " Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional".Untuk bidang literasi terdiri dari literasi Baca -- Tulis, Numerasi dan Sains.
SDIT Bina Insani Cikampek menjadi salah satu sasaran bagi mahasiswa KKN UPI Kampus Purwakarta untuk meningkatkan literasi -- literasi tersebut. Dalam literasi Baca -- Tulis saya mengarahkan guru, siswa dan orang tua SDIT Bina Insani untuk memanfaatkan media iPusnas sebagai sarana untuk meningkatkan literasi Baca -- Tulis kepada siswa dan menjadi tempat untuk mencari referensi -- referensi tugas sekolah.
Selain siswa yang menjadi sasaran utama, guru dan orang tua siswa pun turut menjadi sasaran program kegiatan ini dengan iPusnas guru akan memiliki banyak referensi untuk materi ajar dan orang tua pun akan senantiasa bisa membimbing dan mengarahkan dengan ikut membaca di iPusnas.
Selain itu iPusnas ini hadir untuk membatu masyarakat agar tetap mengakses buku -- buku sebagai bahan bacaannya. Maka dari itu program kegiatan pada KKN kali ini akan menggalakkan iPusnas sebagai sarana untuk menambahkan tingkat literasi baca-tulis di SDIT Bina Insani dan masyarakat sekitarnya. Sehingga walaupun sekolah masih dalam keadaan daring namun tidak akan dapat menghentikan semangat kita untuk terus menimba ilmu dan menambah wawasan kita dengan memperbanyak daftar buku bacaan kita.
Kemudian selain harus memiliki bahan - bahan referansi yang cukup, pengemasan materi pembelajaran pun harus kita kuasai dan perhatikan pula agar apa yang ingin kita sampaikan kepada siswa tepat sasaran, serta mampu meningkatkan semangat literasi pada siswa.
Komik digital inilah salah satunya sebagai sarana kemasan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 ini. Hadirnya komik digital ini setidaknya dapat menarik perhatian siswa untuk terus meningkatkan kualitas literasi dan menambah semangat belajar mereka. Di komik digital ini pun membuat guru, siswa dan orang tua untuk selalu bisa mengeksplor dan menambah wawasan serta memanfaatkan media - media digital sebagai salah satu sarana dalam kegiatan pembelajaran ini.
Di dalam komik digital pun kita dapat mengkolaborasikan media - media digital yang dapat kita gunakan untuk menunjang pembelajaran itu sendiri seperti, Google Slide, Canva, Learning apps, quizizz, padlet, dan lain sebagainya.
Maka dari itu dalam program ini selain menggalakkan literasi baca - tulis, Numerasi dan literasi sains, menggalakkan pula yang namanya literasi digital. Tujuan dari program ini ialah tak lain untuk mempersiapkan guru, peserta didik dan orang tua dapat berkontribusi di masa society 5.0 yang akan kita hadapi bersama.
Penulis
Nur Hanifah Hidayat, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta
Endah Setyowati, S.T., M.T Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 55.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H