Mohon tunggu...
Humaniora

Pengalaman Bakti Sosial

11 Januari 2016   20:39 Diperbarui: 11 Januari 2016   21:11 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah rapat selesai, Saya Ade aisyah dan Yoga ari gunawan bercerita tentang Stand up comedy academy. Kitapun ketawa-tawa bersama. Setelah bercerita saya dan Teman-teman pamit untuk pulang. Tetapi saya, Yoga, Desi dan Nur ayu ingin melihat tempat pelantikan OSIS/ tempat LDKS di Villa Yasfi Purigading. Setelah sampa diPurigading kitapun malah salah jalan, karena peta yang dibuat oleh Annisa rafiana hanya jalanan dan kotak-kotak :D . Akhirnya Yogapun langsung bertanya kepada warga Purigading dan akhrnya Kitapun langsung mengetahui dimana Villa Yasfi tersebut.

Setelah mengetahui dimana Villa Yasfi, Kitapun langsung pulang . sebelum sampai rumah, Kita membeli es kelapa dulu karena sangat haus. Setelah sampai rumah, Sayapun langsung menyiapkan barang bawaan untuk besok LDKS.

Saat LDKS Saya menginap diVilla Yasfi 1hari. Setelah LDKS selesai, Sayapun pulang naik gojek,karena Kaka Saya tidak bias menjemput Saya dan ayah Sayapun sedang sakit.

Setelah Saya sampa dirumah,Saya ingin belanja buat bikin kue, tetapi Saya merasa lemas. Dan Sayapun langsung sms Kaka Saya untuk membeli bahan-bahan kue. Sayapun langsung mandi dan sholat. Setelah selesai sholat, Moch.rezza mahendra langsung menelfon Saya untuk menanyakan kue. Fagita besok jadikan kuenya? Tanya rezza, iya za jadi, jawab saya.

Waktupun sudah malam, Saya segera sikat gigi dan tidur. Sebelum tidur Saya memasang alarm pukul 04.00 WIB .

Saat Saya bangum tidur ternyata sudah jam 5 kurang :O. haduhhhhh Saya panik banget karena Saya belum membuat kue dan Mamah Sayapun masih tertidur pulas.makin panik ajaaa, akhirnya saya berusaha tenang dan langsung membuat kue dadar gulung. Pertama saya membuat adonannya, setelah itu langsung mencetaknya dteplon. Ternyata kuenya tidak jad 80, Karena kelapa yang dbei oleh Kaka Saya sangat kecil-kecl banget. Hanya menjadi 50 kue dadar gulungnya.            

Saat Saya mandi,Verapun menelfon saya. Saya disuruh cepat jangan lama-lama karena Vera sudah sampai dirumah Dalas. Dan Sayapun berkata Yah Verrr,kuenya Cuma jadi 50, gimana dong?   Kata vera Yaudah gapapa. Udah Kamu cepetan kerumah Dalas, nanti ngambil kuedirumah Aku. Dan Sayapun langsung kerumah Dalas dan segera mengambil kue dirumah Vera.dan Sayapun bertanya “Vera bawa kue apa ?” Vera menjawab “bawa donat dan risol” ohhh ituuuu ..

Setelah mengambil kue dirumah Vera, Kitapun langsung balik lagi kerumah Saya untuk mengambil kue dadar gulungnya. Saat dijalan yang membawa motornya Vera itu saya. Saya Vera dan Dalas terjebak macet, Kita ingin ketemuan dengan Teman-teman dirumah Alifia. Kata Ibunya “Alifianya barusan jalan de sama Teman-temannya” Saya jawab “ohiya buuu Saya langsung berangkat ya buuu” .

Saya, Vera dan Dalaspun segera jalan menuju rumah Azizah. Saya tida tau rumah Azizah dimana. Vera dan Dalas tau tetapi mereka hanya tau gang nya saja:D Ternyata rumah Azizah diPondok Ranggon jalan ganceng..

Saat sampai dirumah Azizah, Saya dan Teman-temanpun langsung gerakcepat membungkusi kue kedalam mika. Deny dan Nabila membeli kue diPasar. Karena kue yang Saya bawa kurang. Tetapikata Teman-teman gapapa kuenya kurang. Setelah membungkus sampai 50, teman-teman Saya langsung menuju panti asuhan yang dekat rumah Azizah . kecual Vera, Wulan, Nur ayu dan Sarifah. Karena kita bagian konsumsi. Kita harus menunggu Deny dan Nabila sampai pulang dari Pasar karena kita harus membungkus kue lagi. Akhirnya Deny dan Nabilapun sudah sudah balik dan kita harus cepat membungkusi lagi. setelah selesai Kitapun langsung segera menuju panti asuhan.

Saat sampai dipanti asuhan ternyata acaranya belum dimulai. Kita foto-foto dulu. Setelah foto, acarapun segera dimulai. Saat masuk kedalam kitapun memberi salam dan segera duduk. Didalam ada Anak-anak panti yang rata-rata sekolahnya masih SD, SMP dan ada beberapa anak TK dan SMA. Dan ada gurunya yang bernama Pak hamdzah. Disana Saya melihat ada anak yang memakai pakaian yang kotor. Saya sedih melihatnya tetapi Saya berusaha tersenyum kepada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun