Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Hingga saat ini, mahasiswa di berbagai penjuru negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. yang terjadi di Indonesia, sebagaimana yang telah kita ketahui bersama yaitu, Tragedi Orde Lama yang dilanjutkan Tragedi Orde Baru.
 Adapun keadaan saat ini Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi pasca pandemi yang tentu saja hal ini berdampak terhadap banyak sektor seperti pendidikan hal ini tentu saja menjadi tugas bersama pemerintah sebagaimana tertera dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, hal ini pun tak lepas dari peranan rakyat Indonesia sendiri sebagai warga negara untuk bersama - sama memajukan pendidikan bangsa.
 Pendidikan tentu saja meliputi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) dan, teknologi. Pasca pandemi pendidikan di Indonesia tentu saja mengalami penurunan dari segi kualitas maupun kuantitas, yang disebabkan pada saat pandemi media pendidikan melalui dalam jaringan (daring). Hal ini disertai dengan munculnya era society 5.0 yang merupakan kelanjutan dari era revolusi industri 4.0.Â
 Era society 5.0 memiliki pengertian, yaitu era yang digagas pertama kali oleh pemerintah Jepang dengan sebuah program dan ide baru, Era society 5.0 merupakan penyelesaian dari keresahan masyarakat terhadap era revolusi industry 4.0 mengenai teknologi yang semakin akan menggantikan tenaga manusia yang mengakibatkan pengurangan lapangan pekerjaan. Era society 5.0 ini sangat diharapkan untuk dapat mengurangi kesenjangan yang terjadi antara masyarakat dengan masalah ekonomi di 10 Tahun kedepan atau bahkan lebih.Â
Di dalam era society 5.0 di bidang pendidikan di fokuskan dalam keahlian 4C, yaitu Critical Thinking (keterampilan berpikir kritis), Creativity (keterampilan berpikir kreatif), Collaboration (keterampilan bekerja sama atau berkolaborasi), dan Communication (keterampilan berkomunikasi), kepemimpinan (leadership), literasi digital (digital literacy), komunikasi (communication), kecerdasan emosional (emotional intellegency), kewirausahaan (enterpreneurship), pemecahan masalah (problem solving), kerja tim (team work).
 Maka mahasiswa yang menjadi titik tertinggi dari sebuah pendidikan, sangatlah besar peranan nya dalam keadaan saat ini. Hal ini merupakan tantangan masa depan yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk bangsa dan negara yang berkemajuan.Â
Pihak universitas yang memberikan kontribusi dan fasilitas terhadap transformasi ini tentu saja harus dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya oleh para Mahasiswa, dengan mempelajari yang utama adalah peranan teknologi dan mendalami soft skill maupun hard skill yang dapat menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDA). Maka sudah harus menjadi kesadaran Mahasiswa bahwa kemajuan bangsa ada di tangan mereka sebagaimana pepatah "student today leaders tomorrow".Â
 Maka peranan yang dapat diambil oleh para Mahasiswa sangatlah banyak, hal ini dapat di sesuaikan dengan kondisi individu Mahasiswa. Dengan mecari peluang apa yang dapat dilakukan untuk masa depan dirinya beserta bangsanya, seperti mengikuti kegiatan - kegiatan positif diantaranya:
1. Ber-organisasi
Mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra kampus yang dapat meningkatkan soft skill dan hard skill dan juga bermanfaat untuk memperluas pertemanan dan net-working di masa depan.
2. Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)