Mohon tunggu...
fauzia ariani
fauzia ariani Mohon Tunggu... -

Alumnus ilmu Hubungan Internasional sekaligus salah satu pengajar bahasa Italia di Yogyakarta. Sangat menyukai kesenian, terutama piano dan seni tari tradisional maupun modern. Senang belajar bahasa dan budaya, traveling, memasak, dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ponkam Vs Suju

27 April 2010   03:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:33 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hehehe, sebelumnya penulis harus minta izin, maaf, dan terima kasih, karena mungkin ada pihak-pihak penggemar yang tidak berkenan :) isi blog ini hanya sebuah ekspresi dari opini pribadi yang dibentuk dari keheranan, sebuah hasil observasi sebagian kecil sisi kehidupan yang mengusik penulis untuk membagi.

suju? yes, suju. it's Korean band, beranggotakan 13 orang. selebihnya? hahaha saya cek dulu wikipedia.

ponkam? band dari mana itu? oh no, it's just...itu cuma jenis jeruk saja, asalnya dari Cina. ingat, kan?

then....ponkam vs suju?

pada mulanya, hanya karena observasi dua hal yang berbeda di tempat yang berbeda, dengan dua orang yang berbeda. lalu menghasilkan pertanyaan dan pernyataan yang masih berbaris di otak.

kisah si jeruk ponkam...jeruk asal cina ini biasa dibungkus satu persatu dengan plastik yang sudah dicap pabriknya dari sono, ukurannya sedang, warnanya kuning menggiurkan. harganya murah, tapi saya lupa nominalnya. suatu ketika saya berjalan-jalan ke pelosok jatim dengan seorang kawan, dan dalam perjalanan itu kami mengamati sedikit, bagaimana jeruk ponkam selalu ada di setiap penjual buah di desa-desa yang kami lewati. mencolok, mentereng. ponkam. waw, ekspansi cina memang dahsyat. setelah peniti, serutan pensil, dan berbagai benda elektronik, sekarang buah. andai mereka tau, kalau jeruk ponkam itu dilapis lilin di bagian luarnya untuk membuatnya awet muda dan cantik berseri...but my next unimportant question is, kalo tau pun, peduli apa tidak ya?

suju. fenomena yang membuat saya tersentak tersadar ketika bertukar pikiran dengan seorang kawan.  heran. ada begitu banyak fans suju yang tidak biasa di negeri ini. tadinya, meskipun sudah diawali dengan keheranan dan ketidakpahaman, saya menganggap saja angin lalu soal persujuan ini. tapi ketika berdiskusi dengan seorang kawan, kami sadar bahwa betapa, beberapa pengidola suju sudah masuk tahap wow.

saya speechless ketika,

1. kawan saya bercerita...sahabatnya yg fans suju tidak mau makan hanya karena salah satu personil suju kesayangannya punya pacar.

2. ada gathering nya di kota domisili saya sekarang ini....wow. yang ketika saya tanya, kalian ngapain aja kalo gathering kayak gitu? jawabannya, "nonton bareng, nggosipin mereka lagi ngapain, nanti kalo di film mereka muncul di big screen, semua pada teriak2..." oh wow. saya menanggapinya dengan spontan dan maaf ya kawan, saya waktu itu agak frontal, "berapa lama waktu yang kalian butuhkan utk menonton semua serialnya, yang mungkin tidak hanya kalian tonton sekali saja? lalu gathering? lalu upload foto-foto mereka di facebook, tag-tag an foto mereka, wall-wall an ngomongin mereka? oh wow, kalian sepertinya menghabiskan separuh hidup kalian untuk suju..."

3. kenapa kalian suka suju? salah satu fan menjawab, "mereka itu bego tu lho..." jdhueng!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun