Mohon tunggu...
Fani Tafia
Fani Tafia Mohon Tunggu... Insinyur - Pejuang melawan kebodohan

Hanya ingin hidup dalam damai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fatamorgana

4 September 2017   17:54 Diperbarui: 4 September 2017   18:01 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia kita tahu bahwa hidup di bumi dipenuhi dengan hal-hal yang menakjubkan. Salah satu  dari hal menakjubkan tersebut adalah fatamorgana. Banyak orang yang tidak tahu apa arti sebenarnya dari fatamorgana. Nama fatamorgana sendiri diambil dari nama saudari Raja Arthur, yakni Feye le Morgana, yang berarti seorang peri yang bisa berubah- ubah rupanya. Sedangkan dalam arti ilmiah fatamorgana merupakan pembiasan cahaya matahari yang melalui kepadatan udara yang berbeda. Fatamorgana sering terjadi di gunung Brocken yang berada di Jerman. Namun, fatamorgana biasa terjadi di padang pasir, padang es atau tempat- tempat terbuka lainnya

Terjadinya fatamorgana pada awalnya karena ada perbedaan kerapatan suhu antara suhu udara dingin dan suhu udara panas yang berada di lapisan atmosfer bumi. Lalu sinar matahari yang melewati akan terbelokkan karena kerapatan udara yang berbeda. Sebenarnya, untuk membentuk suatu fatamorgana sinar harus memenuhi beberapa syarat. Syarat-syarat tersebut antara lain terdapat perbedaan indeks bias udara, adanya pembiasan cahaya, dan terjadi pemantulan cahaya secara sempurna. Biasanya fatamorgana terjadi di tempat-tempat yang luas.

Fatamorgana tentunya memiliki beberapa akibat atau dampak. Salah satu akibat dari terjadinya fatamorgana adalah salah penafsiran letak tata kota. Ilusi yang membohongi kita akan menyebabkan kita melihat suatu bayangan yang tidak nyata. Akibat lainnya adalah orang yang berjalan di padang pasir akan merasa tertipu oleh ilusi-ilusi oase yang terbentuk oleh fatamorgana. Selain akibat-akibat tersebut, fatamorgana membuat kita bisa melihat hal menakjubkan lain yang bisa terjadi di bumi.

Di dunia ini fatamorgana memiliki beberapa jenis. Pertama adalah fatamorgana inferior. Fatamorgana inferior terjadi pada permukaan tanah yang memiliki suhu lebih tinggi daripada suhu udara di atasnya. Biasanya pada fatamorgana ini kita akan melihat genangan air. Kedua adalah fatamorgana superior yang terjadi karena suhu udara suatu medium lebih dingin daripada medium yang lain. Yang ketiga adalah fatamorgana lateral dimana suhu suatu tembok vertikal lebih tingi daripada suhu udara sekitarnya.

Setelah membaca penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa fatamorgana terjadi karena pembiasan sinar matahari yang melewati kerapatan udaran yang berbeda. Selain itu terjadinya fatamorgana juga harus memenuhi beberapa syarat seperti kerapatan udara, pembiasan cahaya, dan pemantulan sinar. Fatamorgana juga memiliki beberapa jenis dan biasanya terjadi di lahan yang luas. Selain daripada itu, fatamorgana merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun