Mohon tunggu...
Julius Fajar
Julius Fajar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Meningkatkan Kesadaran Pola Hidup Sehat untuk Lansia

14 Juli 2017   21:53 Diperbarui: 15 Juli 2017   06:47 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kreativitas Mahasiswa merupakan wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi  Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (DIKTI) dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. 

Program ini merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang kemudian berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) masuk dalam agenda kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh DIKTI.  Melihat kesempatan yang telah ditawarkan oleh pemerintah untuk mengembangkan dan menerapkan hal yang kami pelajari di saat perkuliahan, kami tertarik untuk mengikuti program kegiatan ini.

Kemudian kami memutuskan untuk membuat sebuah kegiatan yang melibatkan peran masyarakat. Berangkat dari keprihatinan terhadap kurangnya kepedulian warga Indonesia, terutama Yogyakarta akan penyakit diabetes melitus dan keinginan kami untuk melakukan kegiatan untuk masyarakat, maka kami memutuskan untuk membuat sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau yang lebih dikenal dengan singkatan PKM-M. Kami mengikuti kegiatan PKM-M dibawah naungan instansi pendidikan yaitu Universitas Sanata Dharma. 

Kelompok kami terdiri atas 5 orang, yaitu YB. Abraham (Farmasi/2014) sebagai ketua pelaksana PKM-M, dengan beranggota Venerabella Arin (Farmasi/2014), Fransisca Revana Restiana (Farmasi/2014), Kevin Cahaya Putra (Farmasi/2015), dan Vania Mitzi Dinata (Matematika Murni/2015). Dalam pelaksanaan program ini, kami juga dibimbing oleh dosen kami yang bernama Dita Maria Virginia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kami beri nama Saccharum Lactis (Sadari, Cegah, dan Atasi Penyakit Diabetes Melitus Guna Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia) yang dilakukan di Dusun Dukuh, Desa Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. 

Dulunya, dusun Dukuh merupakan desa wisata dengan masyarakat yang produktif, namun saat ini warga di dusun ini telah banyak yang berusia lanjut dan kurangnya regenerasi sehingga desa wisata ini tidak dapat diolah dengan baik. Selain itu Dusun Dukuh juga memiliki latar belakang kesehatan yang kurang baik, dan lokasinya cukup jauh dari unit kesehatan seperti rumah sakit, atau apotek. Sehingga kami tergerak untuk melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia di Dusun Dukuh.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Program Saccharum Lactis ini terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu; sosialisasi kegiatan, pengecekan kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol, pemantauan kesehatan masyarakat Dusun Dukuh, serta pelatihan budidaya tanaman Stevia. Kemudian di akhir program dilakukan kaderisasi dan penyerahan alat kesehatan untuk mengukur gula darah, kolesterol, dan asam urat kepada warga.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tujuan dilaksanakannya program ini supaya masyarakat semakin mengenali kesehatan diri sehingga dapat mengurangi tingat resiko terkena penyakit degeneratif seperti diabetes melitus. Selain itu kegiatan PKM-M ini juga menjadi sarana bagi kami sebagai mahasiswa dan generasi  muda untuk menjadi pelayan bagi masyarakat sekitar melalui ilmu yang kami miliki. 

Selama pelaksanaan program Saccharum Lactis, warga Dusun Dukuh menyambut kegiatan ini dengan sangat antusias. Dalam sesi tanya jawab saat sosialisasi berlangsung, semua warga antusias untuk bertanya dan ingin mengetahui pentingnya pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit diabetes melitus. Jumlah warga yang datang pada sosialisasi dan tahap pengecekan kadar gula darah, asam urat, kolesterol dan tekanan darah sudah memenuhi target kami, dengan hasil pemeriksaan rata-rata warga Dusun Dukuh memiliki gula darah, kolesterol, asam urat dan tekanan darah yang tinggi. 

Hal tersebut menjadi keprihatinan bagi kami karena sebagian warga tidak pernah memeriksakan kesehatanya dan tidak mengetahui akibat dari tingginya gula darah, asam urat, kolesterol, dan tekanan darah. Setelah warga menerima hasil pemeriksaan kesehatan, kemudian kami memberikan edukasi dan saran-saran untuk melakukan pola hidup sehat untuk mengontrol gula darah, asam urat, kolesterol dan tekanan darah yang tinggi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Selain pemeriksaan kesehatan, kami mengunggulkan adanya bahan alami pengganti gula yakni Stevia di dalam kegiatan ini. Tanaman Stevia belum dikenal oleh banyak orang sehingga kami ingin mengenalkan dan dan mengedukasi kepada masyarakat cara budidaya hingga pengolahan tanaman Stevia sebagai pengganti gula. Kami mengajarkan cara budidaya tanaman Stevia kepada warga sehingga dapat diolah menjadi gula alami. Rasa manis yang dihasilkan oleh tanaman Steviatidak kalah manisnya dengan gula yang digunakan masyarakat sehari-hari, disamping itu gula yang dihasilkan oleh tanaman Stevia rendah kalori sehingga aman digunakan oleh semua orang. Stevia sendiri sudah digunakan oleh beberapa produk gula yang baik untuk penderita diabetes. 

Sebagai tanda terimakasih, kami menghibahkan alat untuk memeriksa diabetes, kolesterol dan gula darah pada warga. Selain itu kami juga melakukan kegiatan kaderisasi pada warga agar mereka dapat menggunakan alat itu secara mandiri supaya dapat selalu memantau kesehatan masing-masing. Serangkaian program yang telah kami lakukan dalam pengabdian kepada masyarakat di Dusun Dukuh, Desa Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta, merupakan kesempatan dan memberikan banyak pelajaran baru yang mungkin tidak kami terima selama masa perkuliahan. 

Kegiatan ini dapat dijadikan bekal dan pengalaman yang berguna bagi kami dalam kehidupan bermasyarakat kelak. Sebagai mahasiswa kami sadar betul bahwa bukan hanya mengejar gelar, namun juga memiliki sikap peduli dan mau melayani masyarakat dengan tulus sehingga nantinya kami dapat berguna bagi masyarakat dan negara ini [YB].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun