Mohon tunggu...
Faris Akbar Fauzan Azmi
Faris Akbar Fauzan Azmi Mohon Tunggu... -

http://farisakbar.tumblr.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Free Style Marawis Competion

31 Mei 2012   15:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13384783961567810627
13384783961567810627
13384784801721906936
13384784801721906936
1338478657999183958
1338478657999183958
13384787131009008061
13384787131009008061
1338479306127409230
1338479306127409230
Festival Baitul Amin (Fesba) 2012 bertema `Free Style Marawis Competion", yang digelar di Surau Baitul Amin, Bojongsari, Depok, Sabtu (19/5/2012), berlangsung meriah namun khidmat. Alat musik tradisional antara lain angklung dan modern seperti keyboard, drum dan gitar elektrik bersama alat-alat musik yang biasa digunakan dalam marawis, seolah melahirkan genre baru dalam seni musik bernafaskan Islam tersebut. Nuansa Islami kian kental dengan tampilnya kelompok musik Debu yang digawangi Mustofa, pada malam hari. Bahkan band Ligro yang berbasis jazz juga berkolaborasi dengan sekelompok anak-anak dalam musik marawis. “Saya tidak menyangka, ternyata banyak potensi yang dapat dikembangkan dari para peserta lomba. Mereka mampu menciptakan inovasi yang membuat saya kagum," ujar vokalis J Rock, Iman Taufik yang bersama Dawood ‘Debu” menjadi 2 dari 3 juri dalam lomba yang menampilkan aksi panggung 9 finalis dari sekitar 20 peserta. Ajang Fesba 2012 yang digelar Surau Baitul Amin juga  diwarnai dengan aksi bazaar murah produk UKM, donor darah, peluncuran dan bedah buku tentang suluk, tabligh akbar dan tausiyah. Tabligh akbar menampilkan Ustad Jeffry Al-Buchori atau yang dikenal dengan panggilan Uje. Tausiyah secara khusus disampaikan oleh Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj. Festival dua tahunan ini dihadiri ribuan warga yang berasal dari surau-surau se-Jabodetabek dibawah binaan Baitul Amin dan warga sekitar. Mantan Menko Kesra Azwar Anas tampak hadir diantara mereka. Pengurus II Surau Baitul Amin, H Akhmad Syukran Bestari mengatakan, Fesba 2012 dimaksudkan untuk memperkuat jalinan tali silaturrahim antar-jamaah surau se-Jabodetabek dan masyarakat sekitar.

“Semangat kebersamaan yang kami usung tercapai dengan adanya kegiatan ini. Apalagi di Surau Baitul Amin ini kesehariannya lebih mengedepankan kebersamaan antar-jamaah,” ujarnya.

Pengurus Surau II, Rahman Moenggah mengatakan, disebut free style mawaris karena peserta bebas untuk mempergunakan instrumen pendukung di luar instrumen yang sudah menjadi pakem marawis. "Peserta diwajibkan membawa dua lagu. Yakni lagu wajib pilihan Tombo Ati, Insya Allah atau Tobat Maksiat. Selain itu mereka boleh membawakan lagu bebas. Lomba free style marawis kemarin merupakan yang ketiga kalinya digarap dalam Fesba," ujar Rahman Moenggah. Sementara, panitia lomba Fajrul Hidayat mengatakan, Free Style Marawis merupakan komposisi musik perkusi dengan lirik berisi pesan kebaikan yang disampaikan secara baik dan komunikatif menggunakan marwas (gendang tepuk), hajir, dumbek, tamborin, dan simbal sebagai allat musik wajib. "Sedangkan tambahan bisa menggunakan drum set, gitar bas, dan keyboard atau lainnya, “ kata Fajrul Hidayat lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun