Mohon tunggu...
Fadzul Haka
Fadzul Haka Mohon Tunggu... Wiraswasta - Follow Thyself!

Wirausahawan yang menyamar jadi penulis. Di samping tulis-menulis dan berdagang, saya mengaktualisasikan gelar Sarjana psikologi dengan merintis riset mengenai dramatherapy dan poetry therapy secara otodidak. Nantikan tulisan saya lainnya: Cerpen dan Cerbung Jum'at; Puisi Sabtu; dan Esai Minggu. Saya senang jika ada kawan diskusi, jadi jangan sungkan-sungkan menghubungi saya: email: moch.fariz.dz13@gmail.com WA: 081572023014

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Mimpi

29 September 2018   19:46 Diperbarui: 29 September 2018   19:54 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dream Catcher - Sumber: PxHere

Bila pembaca merasa bingung dengan makna inti dari interpretasi mimpi ini karena terkesan mendua, pada dasarnya hal tersebut menunjukan kapasitas analis itu sendiri. 

Sejauh mana analis dapat mengenali, memahami, memaknai, dan merelasikan simbol-simbol yang muncul dalam mimpi tersebut. Sebagai catatan, bila ingin membedah makna inti semacam itu, fokuskan pada apa yang ingin dicari, apakah tentang suatu masalah, perasaan, ingatan tentang sesuatu, dan hal lain yang menjadi kebutuhan diri. Namun ada baiknya jika analisis dilakukan dengan membedah semua kemungkinan, mencari hubungan-hubungan, kemudian melakukan penarikan kesimpulan. Semua kembali pada kebutuhan dan gaya berpikir masing-masing. Selamat bermimpi!

Contoh analisis mimpi lain dari blog pribadi saya:

http://serpihan-catatan.blogspot.com/2018/02/analisis-mimpi-dilema-sang-pangeran.html

http://serpihan-catatan.blogspot.com/2018/03/analisis-mimpi-jalan-hidup-sang-filsuf.html

Referensi:

Hall, Calvin S, Gardner Lindzey. (1985). Introduction to Theories of Personality. Singapore: John Wiley & Sons.

Schultz, Duane P, Sydney Ellen Schulzt. (2013). Sejarah Psikologi Modern. Bandung: Nusa Media

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun