Mohon tunggu...
Fadzilatul Khasna
Fadzilatul Khasna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merawat Anak dengan Kondisi Down Syndrome

7 November 2023   10:35 Diperbarui: 7 November 2023   11:09 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

By: Fadzilatul Khasna

Anak  adalah  sebuah  anugrah yang menjadi harapan bagi setiap keluarga yang telah menikah.  Setiap  orang  tua  pasti menginginkan  anak yang lahir dalam kondisi yang sehat jasmai dan rohaninya tanpa kekurangan apapun. Namun, yang  perlu  diketahui adalah  tidak  semua  orang  tua  mampu  melahirkan   seorang   anak   secara   normal,   ada beberapa orang tua yang Allah berikan ujian dalam merawat,   melahirkan   dan   mendidik   anak   yang spesial  dengan  kelebihan  nya yang biasa kita sebut dengan anak berkebutuhan khusus. Sikap    orang    tua    dalam    menerima    keadaan anak   berkebutuhan khusus    sangat    berpengaruh sekali  terhadap tumbuh kembang anak itu sendiri (Khodijah dkk,2022) Salah satu anak brkebutuhan khusus yaitu anak down syndrome. Ketika ibu  dengan  anak down syndrome memberikan  pengasuhan  dengan  menerima  keadaan  anak  dan  memberikan  ekspresi kasih  sayang  akan berdampak  pada  perkembangan  anak down  syndrome yang  lebih  optimal (Rahmawati & Masykur,2017).

Down   syndrome(DS)   merupakan   sebuah   kelainan   fisik   yang   dialami   oleh anak akibat adanya kelainan kromosom menjadi 21  ( Kamil dkk, 2023). Anak  down syndrome  yang  dinyatakan  memiliki  kebutuhan  khusus  gangguan  fisik  dan  psikis, cenderung  mengalami hambatan dalam perkembangan terutama dalam  kemandiriannya sehingga dalam hal  ini  perlu  dilakukan  perawatan  yang khusus sesuai  dengan  kondisi  anak. Anak  down  syndrome memerlukan pendidikan khusus untuk  mengembangkan kemandirianya baik secara akademik maupun non akademik sehingga anak akan dapat berkembang secara optimal. Pelatihan kemandirian ini dapat  belajar mengurus dirinya sendiri, kegiatan akademik dan kegiatan sehari-hari lainnya. Bekal kemandirian hidup ini akan menjadi pokok penting untuk kehidupan anak kelak karena kemampuan dasar yang akan membentuk kepribadian anak, serta penunjang perkembangan kognitif dan perkembangan lainnya.

Terdapat berbagai cara stimulasi anak untuk merangsang perkembangan dan pertumbuhannya, diantaranya dengan memberikan kegiatan yang bersumber dari lingkungan sekitar, dan dilakukan bersama orang-orang di sekitar anak. Orangtua dapat memanfaatkan lingkungan dengan baik karena akan menjadi media penting bagi perkembangan anak, kepercayaan diri anak juga akan tumbuh dan dia akan terus mencoba dan bereksplorasi (Situmeang dkk, 2023). Kegiatan – kegiatan yang diberikan kepada anak down syndrome ini lebih banyak tentang kehidupan sehari – harianak seperti, kemampuan untuk membersihkan diri, dan kemapuan dalam berkomunikasi atau berbicara dan menulis.

Berdasarkan hal tersebut dapat ditegaskan bahwa stimulasi yang tepat yang diberikan oleh orangua dapat membantu perkembangan anak berjalan lebih optimal. Selain itu, kondisi psikis dan penerimaan orang tua juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak sehingga orang tua harus bisa leboh sabar dan leboh tekun ketika berhadapan dan memberikan stimulasi kepada anak yang berkebutuhan khusus sperti anak dwn syndrome ini.

Daftar Pustaka

https://youtu.be/OKpcDwtD5MM?si=siYD60r0nk9510YZ

Rachmawati, S. N., & Masykur, A. M. (2017). Pengalaman ibu yang memiliki anak down syndrome. Jurnal Empati, 5(4), 822-830.

Kamil, N., Fitri, Z. Z., Nasution, H., & Putro, K. Z. (2023). Memahami Anak Berkebutuhan Khusus: Down Syndrome. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 190-198.

Situmeang, E., Sagala, Y., Zalukhu, Y. T., & Herlina, E. S. (2023). PENTINGNYA PERAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DOWN SYNDROME. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 2(3).

Amanda, A. Penerapan Metode Montessori dalam Tuturan Anak Down Syndrome.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun