Dalam acara Gebyar Budaya ini juga berlangsung lomba memasak bagi ibu-ibu di semua RW. Lomba memasak ini menguji kreativitas ibu-ibu dalam mengolah bahan baku utama yaitu tahu dan tempe menjadi makanan yang beda dari biasanya, inovatif, menarik, dan tentunya enak.Â
Hasil masakan begitu unik-unik dan enak. Hingga kami mahasiswa KKN UNNES dan perwakilan dari karang taruna sebagai juri kesulitan untuk menilai dan menetepkan pemenangnya. Ada peserta yang membuat bola-bola tahu, burger tahu tempe, steak, bento, dll.
Acara Gebyar Budaya juga dilengkapi dengan hiburan musik dangdut dengan penyanyi professional maupun dari para warga yang tentunya semakin menambah hidupnya suasana acara. Di seling-selingan acara, terdapat pengundian kupon hadiah.Â
Di akhir acara terdapat pembacaan pemenang berbagai lomba yang telah dilaksanakan di hari-hari sebelumnya. Lomba tersebut meliputi lomba cerdas cermat, voli, dan badminton. Selain itu, juga dibacakan langsung pemenang lomba karnaval dan memasak.Â
Juara 1 lomba karnaval dimenangkan oleh RW 04, juara 2 oleh RW 01, dan juara 3 oleh RW 03. Dari berbagai lomba, RW 01 lah yang paling banyak mendapatkan juara. Sehingga RW 01 menjadi juara umum dalam acara Jetis 2022 Festival.Â
Acara Gebyar Budaya berakhir kurang lebih pada pukul 4.30 WIB. Acara Gebyar Budaya serta Jetis 2022 Festival menjadi momen yang pas dalam menghidupkan lagi semangat 45 untuk menjadi masyarakat yang berbudaya, berpikir kreatif, inovatif. Selain itu, dari acara ini diharapkan semakin menambah kekompakan, persatuan dan kesatuan sesama RW maupun antar RW.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H