Mohon tunggu...
Fadzilah melani darma putri
Fadzilah melani darma putri Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hobi saya adalah menggambar dan juga suka menonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tren 'Cek Kodam' di TikTok: Fenomena Masyarakat yang Menginspirasi

26 Agustus 2024   09:59 Diperbarui: 26 Agustus 2024   10:03 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Beberapa waktu lalu, Pengguna tiktok ramai dengan trend yang sangat unik yaitu trend "cek khodam". Apa sih khodam itu? Dan kenapa trend ini bisa viral?

Mengutip dari liputan6: Khodam adalah gambaran umum dari hubungan manusia dengan jin. Seseorang yang memiliki khodam dianggap memiliki kemampuan berkomunikasi dengan jin. Jadi, maksud dari khodam itu sendiri adalah entitas spritual yang dianggap sebagai pendamping manusia.

Trend ini,  menawarkan cek kodam dengan gratis hanya menonton live dan komen saja mereka bisa mengetahui jenis kodam apa yang dimilikinya .Fenomena tersebut bahkan sampai tersedia dalam bentuk filter di platform aplikasi tiktok. Uniknya, pada waktu live pengguna tidak menunjukkan wajahnya namun, hanya bermodalkan suara saja.

Bahkan, trend ini viral di kalangan anak muda, sehingga banyak warga tiktok yang berbondong - bondong untuk mencoba mengikuti cek khodam melalui live ataupun filter di app ini karena penasaran apa jenis kodam yang mereka miliki. 

Kenapa Cek khodam tiktok ini viral dan booming dikalangan pengguna aplikasi tiktok?

Trend ini viral karena ada beberapa pengguna yang kerap melakukan siarang langsung (live) tiktok untuk mengajak para penonton mengecek jenis khodam apa yang mereka miliki. Hingga akhirnya banyak warganet yang mengetahui akan hal tersebut, dan ikut membuat parodi cek kodam. 

Awalnya tren ini berupa siaran langsung saja. Namun pada akhinya ada salah satu pengguna tiktok yang membuat filter yang bernama "cek khodam". Khodam yang disebutkan juga beragam seperti rawa rontek, harimau, naga, ular dan sebagainya. Bahkan filter yang dibuat tersebut sudah banyak menggunakan sekitar 300 ribu lebih pengguna.

Tak hanya itu, berkat trend ini banyak penonton yang terhibur dengan fenomena unik ini, mereka juga kerap menonton siaran langsung di tiktok untuk menghilangakan stress guna menghibur diri mereka sendiri dan juga untuk mengisi waktu kosong dengan hiburan tersebut. 

Dari beberapa pendapat di sekitar penulis trend ini dianggap sebagai lucu - lucuan dan juga menghibur. Ada juga berpendapat lain yang mengatakan "kalau dianggap sebagai lucu - lucuan saja ngga papa asalkan jangan sampai dipercayai" dari pendapat tersebut kita boleh menggunakan trend ini sebagai hiburan namun harus tau batasan.

Bukan hanya sebagai hiburan hal ini juga dapat memberikan sumber pendapatan atau cuan bagi pelaku yang melakukan live streaming di aplikasi tersebut. Saweran bukan langsung berupa uang tetapi berupa gift seperti mawar, panah, topi dan lain - lain, bahkan setiap saweran beragam nominalnya bila dirupiahkan tergantung penyawer. Tak tanggung - tanggung saweran yang diberikan bisa meraup keuntungan puluhan juta bahkan ratusan juta.

Namun disisi lain hal ini menimbulkan pro dan kontra di sebagian orang, yaitu, banyak juga yang tak mempercayai hal tersebut dengan alasan musrik dan juga sebaliknya banyak juga yang mempercayai keakuratan trend ini. Tentu, ada pro dan kontra dalam banyak hal. Ketika berbicara tentang sesuatu yang kontroversial atau terkait dengan kepercayaan, seperti tren atau fenomena tertentu, wajar jika muncul perbedaan pandangan.

Beberapa orang mungkin tidak percaya karena alasan agama atau keyakinan pribadi, menganggapnya sebagai musrik atau tidak sesuai dengan ajaran mereka. Di sisi lain, ada juga yang mempercayai atau mengikuti tren tersebut karena merasa bahwa itu relevan atau bermanfaat dalam konteks mereka. Penting untuk memahami dan menghargai perspektif yang berbeda serta mencari pemahaman yang mendalam tentang topik tersebut.

Jadi cek khodam ini bisa kita lihat dari berbagai sisi yaitu, sisi baik maupun dari pandangan manapun, tergantung dari pribadi sendiri menyikapi bagaimana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun