Mohon tunggu...
fadya hasan
fadya hasan Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

bangga menjadi ibu rumah tangga.........

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BPJS Bagian Keempat

23 Februari 2014   12:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ini adalah tulisan saya yang ke empat, tentang pengalaman saya sejak menjadi peserta BPJS Kesehatan, semoga anda tidak bosan membacanya. Karena rangkaian perawatan gigi saya masih belum selesai, jadi saya akan bercerita sepenggal penggal saja.

Sekarang tinggal 16 buah saja jumlah gigi saya, kebayang enggak betapa jeleknya senyum saya. Itu sebabnya saya malu berpose di pp kompasiana ini... hahaha. Itupun gigi sisa gigi dengan berbagai macam bentuk tambalan, sebelum menjadi peserta bpjs saya mesti mengeluarkan uag tidak sedikit untuk perawatan gigi saya, mari saya ajak berhitung.

Untuk satu buah gigi dengan lubang yang dalam sampai menyentuh syaraf gigi, sampai pada penambalan permanen , perlu proses hingga pernah mencapai 6 kali perawatan, dan satu kali kunjungan , saya mengeluarkan biaya Rp.100,000, itu untuk perawatan di klinik gigi swasta, kata teman saya itu sudah murah , kalau ke praktek dokter gigi , ada yang pasang tarif hingga Rp. 200.000,- untuk sekali kunjungan.

Sudah 600.000 rb biaya yg harus saya bayar untuk penambalan satu lubang pada satu gigi, tambah lagi kalau lubangnya nya lebih dari satu, belum kalau ada gigi lain yang berlubang, ya...itu akibat dari saya meremehkan kesehatan gigi saya dikala muda, sesal kemudian tiada berguna.

Kalau di puskesmas dengan status pasien umum, untuk perawatan gigi , kita hanya dikenakan biaya 5000 saja untuk karcis dan 15.000 saja untuk tindakan, sekali kunjungan.

Sekarang dengan adanya BPJS, biaya yang bisa saya hemat begitu besar, mudah mudahan program ini bisa berjalan selamanya, nanti cerita saya akan tetap berlanjut
Salam...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun