Di kampungku, angka-angka berseliweran
Pagi, siang dan malam enggan istirahat
Begitu langkah kakiku berjalan
Mereka menyergap, lantas menjerat
Meski di perempatan jalan, mereka berjalan mundur
Aku tak kuasa mengatur
Serupa budak belian
tak bisa menolak perintah majikan.
Sementar itu, di luar laut berdebur
dan langit mandi cahaya
Bintang-bintang pun terdiam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!