Lara membuncah
Bersama harap yang kian punah
Berseraklah angan-angan lelah Â
Hati remuk redam; pukah
Dan selalu saja bodoh
Mengulang salah demi salah
Menahtakan hati pada sejenis khalifah
Yang jelas dapat buat Tuan marah
Perhatian-perhatian semu
Tatapan renjana palsu
Segenap ikrar busuk berbau
Tetap keras kepala hatiku, sudah tau begitu
Menunggu tak pernah lelah
Merajut mimpi tangan kita saling menggenggam
Namun nyatanya patahÂ
Telah berikrar suci engkau tanpa tau perasaanku
Pekalongan, 16 Mei 2023
(^)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!