Lara membuncah
Bersama harap yang kian punah
Berseraklah angan-angan lelah Â
Hati remuk redam; pukah
Dan selalu saja bodoh
Mengulang salah demi salah
Menahtakan hati pada sejenis khalifah
Yang jelas dapat buat Tuan marah
Perhatian-perhatian semu
Tatapan renjana palsu
Segenap ikrar busuk berbau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!