Mohon tunggu...
dani abdillah
dani abdillah Mohon Tunggu... profesional -

thank you for read my profile,,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jumpalitan Demi Konsumen

21 Mei 2010   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:04 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kita lakukan setelahnya?
Saya yakin banyak dari kita yang terus mencoba dan Alhamdulillah berhasil.
Tapi, banyak lainnya yang menyerah dan menyalahkan faktor X,Y dan Z.

Baiklah,,baiklah,,sebagai salesman/sales women sepertinya haram untuk menyerah sebelum menembus target yang ditetapkan. Jadi, oleh Brian Tracy, yang juga "The Guru" bagi pelatihan sales, ada beberapa hal atau tips yang setidaknya bisa kita coba;

1. Admit It When You Are Wrong
2. Face Up To Mistakes
3. Be Flexible To New Information
4. Be Willing To Cut Your Losses
5. Action Exercises

Penjelasannya?yah,,saya yakin Anda semua orang-orang pintar, "fast learner" istilahnya klo di CV mah,,jadi dari kelima pasal itu, tentunya Anda bisa menjabarkannya sendiri,,hehe,,

Lagian, daripada baca notes ini, lebih baik Anda turun lagi ke lapangan, kembali tawarkan produk atau jasa Anda, dan jika memang menemukan kegagalan lagi, jangan segan-segan bertanya pada senior ataupun orang lain yang sudah berhasil. Selanjutnya, jika cara presentasi kita salah, beranilah untuk mengakuinya dan cobalah memperbaiki.

Jangan kita terpaku pada satu gaya presentasi atau penawaran, dunia ini luas dan manusianya banyak sekali, jadi perlu banyak jurus untuk menaklukkannya. Dan terakhir, kembali coba gaya penawaran atau presentasi baru dan evaluasi lagi hasilnya, lalu perbaiki, dan coba lagi dan lagi, lagi,,

(sounds like a jerk motivator?nope?hehehe,,whatever lah, just want to spur up ur gearbox yoo,,,)

"Bagaimana klo kesalahan ada di para pengambil kebijakan?atau bos-bos yang tidak mengerti kebutuhan lapangan itu?"

"Bagaimana jika memang produk atau jasa kita yang jelek?"

"Bagaimana jika memang konsumen sedang jenuh?pasar terlalu penuh persaingan?"

Mmm,,,Jawaaaabannya;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun