Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sosok Nabi Seth Dalam Mitologi Kuno

16 September 2023   08:51 Diperbarui: 1 Oktober 2023   06:52 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Kubera abad ke-10 di Museum Seni San Antonio (sumber: wikipedia.org)

Dalam konsep Lokapala, Dewa Kubera menduduki Graha (benda langit) planet Mercury. Sementara di sisi lain, dalam mitologi Mesir kuno dikenal ada nama Dewa Set yang menurut astronomi Mesir kuno umumnya dikaitkan dengan planet Merkurius. Kesamaan menempati planet Mercury atau Merkurius ini mengindikasikan Kubera dan Set sebagai figur yang identik. Lebih jauh, kita dapat melihat pula bahwa nama Set sangat mungkin terkait dengan nama putra Nabi Adam yaitu Nabi Seth. Dan melalui pencermatan metode onomastik, perkiraan ini tampaknya memang ada benarnya.

Metode onomastik yang saya gunakan dalam hal ini yaitu memanfaatkan aksara Hanzi untuk mengetahui makna dari nama SETH. Hasilnya, dari nama SETH muncul tiga karakter hanzi yaitu: 

Se = Warna
Tu = Bumi
Huang = Kuning

Identifikasi nama "Seth" yang kurang lebih berarti "warna bumi kuning" ini setidaknya ada kaitannya dengan identitas dewa Kubera yang dalam mitologi akrab dengan identitas warna kuning atau emas. 

Bahkan dalam buku Vettam Mani   "Puranic Encyclopaedia: A Comprehensive Dictionary With Special Referrence to the Epic and Puranic Literature" (1975:   434)   disebutkan bahwa Kubera memiliki nama   Ekaksipingala   yang berarti "orang yang mempunyai satu mata kuning".

Demikianlah, dari fakta tersebut, kuat dugaan saya, dewa Kubera adalah personifikasi sosok Nabi Seth (putra Nabi Adam) di masa kuno.

Mengingat Kubera adalah penguasa atau penjaga utara, dan bahwa arti nama Seth (yaitu "bumi kuning") serta arti nama lain Kubera, Ekaksipingala = "orang yang bermata satu  kuning") --- maka, saya menduga kuat bahwa negara di utara yang dimaksud adalah Cina. Karena kita tahu, kaisar pertama, atau kaisar mitologi Tiongkok, dikenal dengan nama "Huang Di" yang berarti "kaisar kuning". 

Dari nama Kaisar Kuning, muncullah istilah Sungai Kuning ataupun laut kuning (laut antara Cina dan Jepang). Demikianlah, sepertinya Kaisar Kuning atau Huang Di adalah gelar lain dari Kubera atau Nabi Seth.

Kubera

Kubera, juga dikenal sebagai Kuvera, Kuber dan Kuberan, adalah dewa kekayaan, dan dewa raja yaksha semi-ilahi dalam agama Hindu .  Ia dianggap sebagai penguasa utara ( Dikpala ), dan pelindung dunia ( Lokapala ).

Patung Kubera abad ke-10 di Museum Seni San Antonio (sumber: wikipedia.org)
Patung Kubera abad ke-10 di Museum Seni San Antonio (sumber: wikipedia.org)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun