Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gobekli Tepe adalah "Monumen Waktu" Menandai Kehadiran Adam di Dunia

3 Januari 2023   19:17 Diperbarui: 3 Januari 2023   19:29 5066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
relief di situs Sayburc (Sumber: researchgate.net - photograph by B. Kos ker)

Dari uraian di atas, saya ingin berhipotesis bahwa; Gobekli Tepe adalah "monumen waktu" yang dibangun Adam untuk menandai masa kehadirannya di dunia.

Pemilihan lokasi sebelah tenggara Turki sebagai posisi letak "monumen waktu"-nya bukanlah tanpa pertimbangan.

Ia membangun situs Gobekli Tepe di garis bujur 38.922400E, dan situs Cemka Hoyuk (yang juga menunjukkan usia 11.600 tahun) di garis bujur 41.840560E, berdasarkan perhitungan penentuan zona waktu yang sebenarnya masih kita gunakan hingga saat ini.

Berikut ini penjelasannya....

Misalnya, jika terbit fajar (pada jam 06.00) di wilayah Bangladesh, di waktu yang sama di ujung timur bumi, di garis bujur 180 derajat (yaitu pada wilayah Tuvalu) telah menunjukkan pukul 12 siang. Ini dikarena wilayah Bangladesh yang terletak di garis bujur 90 derajat berjarak 90 derajat dari wilayah tuvalu. Atau berjarak 6 jam. (15 derajat = 1 jam).

Rincian mengenai pembagian zona waktu dapat anda simak dalam gambar berikut ini...

Garis bujur pada peta bumi (Dokumen pribadi) 
Garis bujur pada peta bumi (Dokumen pribadi) 

Dari peta garis bujur di atas, dapat kita lihat bahwa zona jam 15:00 (saat memasuki waktu ashar) tepat di garis bujur 45 derajat. melintasi wilayah Irak dan juga sebagian wilayah Turki.

Jika Adam ingin membangun "monumen waktu" yang sesuai dengan jam ketika ia terusir dari Surga yaitu pada jam 15:12, maka, zona jam 15:00 yang tepat berada di garis bujur 45 derajat mesti ia kurangi 3 derajat, karena 12 menit yang terlewat setelah jam 15:00 adalah senilai 3 derajat. Jadi, posisi yang tepat untuk itu adalah di garis bujur 42 derajat. Posisi situs Cemka Hoyuk di garis bujur 41.840560E bisa dikatakan hampir tepat. Hanya selisih 0,2 derajat saja dari garis bujur 42 derajat.

Lalu mengapa Adam membangun "monumen waktu" Gobekli Tepe di garis bujur 38.922400E? Saya pikir ia sempat keliru berhitung. Makanya, situs itu lalu ditimbun, dan tidak lagi digunakan setelah itu.

Sebaliknya, situs Cemka Hoyuk di garis bujur 41.840560E, yang sangat dekat dengan situs Boncuklu Tarla (yang juga sama tuanya dengan Gobekli Tepe, 11.600 tahun) terus digunakan sepanjang waktu hingga hari ini. menjadi wilayah paling bersejarah di Turki. Kawasan ini telah menampung 25 peradaban sepanjang sejarah, termasuk Sumeria, Akkad, Babilonia, Het, Asiria, Urartian, Romawi, Abbasiyah, Seljuk, hingga Ottoman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun