Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kisah Pembentukan Atom Pertama Alam Semesta

2 Januari 2023   20:06 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:10 2848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber image: Shutterstock) 

Tapi apa tepatnya yang digabungkan kembali (rekombinasi)? Dan apa hubungan cahaya pertama dengan atom pertama?

Anda tentu tahu apa itu labirin. Saat kita terjebak dalam suatu labirin, ke mana pun kita melangkah akan selalu terbentur pada jalan buntu. Tidak peduli seberapa keras anda mencoba, anda tidak dapat menemukan cara untuk melarikan diri. Dan itu tidak mengherankan. Karena tidak ada jalan keluar.

Serangkaian jalan buntu yang tidak pernah berakhir ini persis seperti yang ditemukan cahaya setelah Big Bang. Ke mana pun cahaya mencoba pergi, ia menabrak rintangan yang tidak dapat diatasi dalam bentuk partikel sub-atomik.

Namun alam semesta tidak dimulai sebagai labirin seperti itu. Pada awalnya tidak ada masalah labirin ini. Untuk sepersekian detik, tepat setelah kelahirannya (setelah Big Bang),cahaya bebas bergerak.

Tetapi, dengan sangat cepat cahaya berubah menjadi penculik untuk dirinya sendiri, membelenggu dirinya sendiri. Ini terjadi karena cahaya menjalani kehidupan ganda. Seperti vampire dan manusia serigala, cahaya dapat berubah bentuk menjadi sesuatu yang lain, yaitu: materi (atom).

Cahaya adalah salah satu bentuk energi, dan energi serta materi adalah dua sisi dari mata uang kosmik yang sama. Mereka benar-benar dapat dipertukarkan. Dan semakin energik cahaya, semakin tinggi kemungkinannya untuk berubah menjadi materi.

Jadi, apakah ini bisa jadi solusi untuk memahami bagaimana Banaspati sang makhluk elektromagnetik mampu mengirimkan santet, di mana suatu materi dapat ia urai menjadi energi sehingga dapat ia antar melalui spektrum elektromagnetik, dan ketika tiba di tujuan, dapat ia ubah lagi wujudnya menjadi materi? Dalam fisika kuantum fenomena banaspati bisa saja dapat dijelaskan.

Dalam sepersetriliun detik setelah Big Bang, sebagian energi alam semesta diubah menjadi partikel materi yang mulai bermunculan, membanjiri alam semesta dengan partikel dasar -- semua yang dibutuhkan untuk membangun atom, termasuk elektron. Namun, masih harus menunggu ratusan ribu tahun sampai partikel-partikel ini benar-benar menyatu menjadi atom pertama.

Kita mungkin sudah memiliki elektron, tetapi untuk membuat atom nitrogen, kita juga membutuhkan proton. Tidak seperti elektron, proton dibangun dari sesuatu yang lain, yaitu: quark -- partikel fundamental yang juga muncul selama metamorfosis parsial cahaya menjadi materi.

Quark hadir dalam menu rasa yang berbeda. tetapi yang paling penting untuk kisah pembentukan atom kita adalah quark atas (up) dan quark bawah (down). Quark atas membawa muatan positif dan quark bawah membawa muatan negatif. Proton terbuat dari dua quark atas dan satu quark bawah, memberikan proton muatan positif secara keseluruhan.

Namun quark ini bukanlah teman sekamar alami. Muatan listriknya bertindak seperti kutub magnet -- muatan listrik yang sama akan saling menolak sementara yang muatan listriknya berbeda akan saling tarik-menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun