Status Wadjet sebagai pelindung wanita saat melahirkan ini yang bisa kita lihat sangat identik dengan sosok Buto Ijo dalam mitologi Jawa yang dengan kesaktiannya membuat Ibu Timun Mas dapat melahirkan seorang anak.
Mitologi Mesir kuno menggambarkan Wadjet berwujud wanita berkepala ular (biasanya ular kobra) dengan seluruh tubuh berwarna hijau. Wujud dewi Wadjet ini sangat mungkin adalah wujud Buto Ijo yang sebenarnya. Kesamaannya bukan saja karena tubuh keduanya sama-sama berwarna hijau dan sama-sama memiliki gigi taring yang panjang, tetapi ada pula ciri lain yang sangat mendukung dugaan persamaan keduanya.
Jika kita mencermati cerita Timun Mas, bagian di mana Timun Mas mengalahkan Buto Ijo dengan menggunakan garam, duri dan terasi, adalah bagian yang mengisyaratkan bahwa Buto Ijo sebenarnya adalah sosok seekor ular.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa garam adalah bahan tradisional yang digunakan untuk menghalau ular agar menjauh. begitu pula duri, ular sangat menghindari merambat melintasi jalan yang berduri. Dan bau tajam terasi sangat menganggu ular karena indera penciumannya memang sangat tajam.
Demikianlah, sosok Wadjet sebagai dewi pelindung dalam mitologi Mesir kuno, kita temukan pula "bermain" dalam mitologi Jawa. Sangat sulit untuk menentukan pihak mana yang pertama kali memunculkan karakter tersebut dan pihak mana yang mengadopsi, tetapi intinya, kesamaan ini dapat kita lihat sebagai bukti nyata bahwa pulau Jawa (dan Nusantara secara umum) sejak masa kuno telah memiliki koneksi budaya dengan Mesir dan juga Yunani kuno.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H